Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/02/2014, 09:19 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Perkembangan industri mikro dan kecil (IMK) di Bali dipengaruhi oleh kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke daerah itu, karena sebagian besar produknya berupa cenderamata. "IMK di Bali memproduksi aneka jenis kerajinan seperti yang dipajangkan di pasar oleh-oleh yang belakangan menjadi tren dalam menarik perhatian pelancong," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Panusunan Siregar, di Denpasar, Jumat (7/2/2014).

Panusunan mengatakan pasar oleh-oleh marak di sejumlah tempat di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung dengan para pedagang yang memajang aneka kerajinan hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin dan seniman Bali.

"Hasil kerajinan usaha IMK itu sangat diminati wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara dalam menikmati liburan di Pulau Dewata," ujar Panusunan Siregar.

Dia menjelaskan produksi IMK di Bali selama triwulan IV-2013 mengalami pertumbuhan sebesar 1,91 persen, namun angka itu masih lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang mencapai 6,03 persen.

Pertumbuhan produksi IMK pada triwulan IV-2013 tidak sekencang pertumbuhan pada triwulan III-2013. Hal itu dipengaruhi oleh tingkat kunjungan wisatawan asing maupun dalam negeri.

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali mengalami penurunan sebesar 4,35 persen dari 912.726 orang pada triwulan III-2013 menjadi 872.950 orang pada triwulan IV-2013.

Panusunan mengatakan jika dicermati secara periode tahunan (y-on-y), jumlah wisman ke Bali meningkat 14 persen dari 765.738 orang pada triwulan IV-2012 menjadi 872.950 orang pada triwulan IV-2013.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Perajin menyelesaian pembuatan patung kayu di Desa Pring, Kecamatan Belahbatu, Gianyar, Bali, Sabtu (15/6/2013). Mereka menjual kerajinan ini dengan harga Rp.100.000 hingga Rp. 1 juta per buah.
Momentum seperti KTT APEC, perayaan Natal, Tahun Baru, dan banyak kegiatan tingkat nasional serta internasional di Bali merupakan salah satu katalisator untuk pengembangan IMK di Pulau Dewata.

Dalam konteks lain, lanjut Panusunan, yang menarik dari bisnis pariwisata adalah pengembangan IMK mampu memberikan dampak ganda terhadap industri lain, seperti makanan, akomodasi, transportasi, hiburan, dan pameran.

"Dengan demikian investasi yang dikembangkan harus ditempatkan pada bidang pariwisata yang memiliki kompetensi untuk bersinergi dengan komponen pariwisata lainnya," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Uji Nyali di Rumah Hantu Kota Tua, Siapkan Mental

Uji Nyali di Rumah Hantu Kota Tua, Siapkan Mental

Jalan Jalan
Jelang Libur Akhir Tahun, Pelni Batam Tambah Satu Kapal

Jelang Libur Akhir Tahun, Pelni Batam Tambah Satu Kapal

Travel Update
[POPULER TRAVEL] Konser Coldplay Dorong Okupansi Hotel | Lokasi Syuting Gadis Kretek

[POPULER TRAVEL] Konser Coldplay Dorong Okupansi Hotel | Lokasi Syuting Gadis Kretek

Travel Update
5 Aturan Bermain di Rumah Hantu Kota Tua Jakarta, Dilarang Menyentuh

5 Aturan Bermain di Rumah Hantu Kota Tua Jakarta, Dilarang Menyentuh

Travel Update
Love on Top Rooftop PIM 3: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Love on Top Rooftop PIM 3: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Travel Update
Cara ke Love On To Rooftop PIM 3, Naik MRT dan Transjakarta

Cara ke Love On To Rooftop PIM 3, Naik MRT dan Transjakarta

Travel Tips
Rute Internasional Batik Air dari Sumatera Barat, ke Kuala Lumpur Rp 700.000

Rute Internasional Batik Air dari Sumatera Barat, ke Kuala Lumpur Rp 700.000

Travel Update
Panduan Berkunjung ke Pulau Payung, Pulau Indah di Kepulauan Seribu

Panduan Berkunjung ke Pulau Payung, Pulau Indah di Kepulauan Seribu

Travel Tips
10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

Hotel Story
Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Travel Update
Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Travel Update
Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Travel Update
Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Travel Update
Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Travel Update
Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com