Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramon Menjelajahi Bumi Papua

Kompas.com - 08/02/2014, 20:20 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menelusuri daratan kepulauan di Indonesia barat, kemudian menjangkau wilayah tengah, sampailah Tim 100 Hari Keliling Indonesia (HKI) Kompas TV di gugusan pulau paling timur Indonesia, Papua.

"Dengan kapal Pelni yang berangkat dari Pelabuhan Bitung, akhirnya Ramon (pemandu acara) dan tim meninggalkan Sulawesi menuju gerbang barat Papua, yaitu Sorong dengan  mengunakan kapal Bukit Sinabung," ujar anggota HKI,  Ignatius Dimas Yulianto.

Setiba di Sorong, lanjutnya, tim pergi ke Hotel Meridiem. Di sana mereka membeli pin. Pin tersebut semacam tiket atau visa yang harus dimiliki untuk dapat menuju destinasi selanjutnya, Raja Ampat. "Pin ini bisa digunakan setahun penuh, selayaknya sebuah visa untuk pergi ke luar negeri," kata Dimas.

Setelah urusan legalisasi masuk kawasan selesai, tim pun langsung bergegas menyeberang ke Waisai menggunakan kapal cepat dengan harga tiket sekitar Rp 200.000. "Selain mengunakan kapal, kita juga bisa mengunakan pesawat kecil yang terbang dari Sorong menuju Waisai," kata Dimas.

ARSIP KOMPAS TV Ramon Y Tungka di Raja Ampat, Papua.
Raja Ampat merupakan kabupaten baru hasil pemekaran Papua Barat pada tahun 2003. Sedangkan Waisai menjadi pulau terbesar di kawasan tersebut dan juga sebagai pusat pemerintahan.

Kisah tim 100 HKI Kompas TV menjelajah sisi paling timur Indonesia akan diceritakan pada episode ke-18. Tim yang dipandu Ramon Y Tungka tersebut selain menampilkan keindahan panorama alam, juga akan mengulas sisi lain problematika transportasi, sosial dan budaya yang terjadi di destinasi yang disinggahi.

Program ditayangkan setiap Rabu pukul 20.00 WIB serta ditayangkan kembali pada Minggu pukul 14.00 WIB. Beberapa kisah lain perjalanan tim pernah dimuat di Kompas.com rubrik Travel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com