Kota Singkawang yang kecil dengan adanya agenda budaya ini mendadak penuh dan bagi para turis dan fotografer yang ingin menyaksikan acara ini. Akibatnya bagi para fotografer pergerakan menjadi kurang maksimal karena sangat ramainya pengunjung.
Banyak teman dan fotografer yang sudah datang jauh-jauh mengeluhkan pada saat tiba di Singkawang karena susah mengambil momen pada saat perayaan berlangsung dan juga gerak yang tidak bebas.
Nah, di bawah ini diberikan tips untuk memotret Festival Cap Go Meh di Singkawang untuk mendapatkan momen terbaik.
1. Mempersiapkan akomodasi dan informasi tentang Festival Cap Go Meh jauh-jauh hari sebelumnya.
2. Tidak terpaku pada atraksi utama dan pawai saja karena ada banyak momen bagus selama festival berlangsung.
4. Suasana saat persiapan festival menarik untuk difoto. Saat persiapan inilah, mereka tampak natural.
5. Agar mendapatkan foto yang bagus, kita sebaiknya tidak terlalu terpaku ke satu tempat saja. Ikuti insting kita untuk menemukan lokasi yang bagus.
6. Sempatkan diri untuk datang ke Singkawang dua atau tiga hari sebelum hari H untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya.
7. Jangan terlalu berpikir saat memotret festival budaya. Jika ada hal yang menarik, langsung saja potret. Klik! Klik!
8. Memotret festival ini memang harus sabar dan fokus. Sebab, untuk mendapatkan momen yang tepat, kita bisa menunggu lama.
9. Karena suasana saat itu sangat ramai, perhatikan selalu faktor keamanan. Tidak jarang, copet sering berkeliaran memanfaatkan kelengahan kita. Untuk menjaga keamanan, saya biasa meletakkan tas di bagian depan tubuh dan meletakkan semua barang berharga di dalam tas dan mengunci tas.
11. Saya sering menggunakan lensa range 17–55 dan 24–70, baik untuk objek human atau suasana. Satu tele, satu body.
12. Saya juga sering menggunakan flash untuk objek human. Ini sangat membantu saya, terutama saat siang hari yang terik.
13. Gunakan flash dengan mode manual. Dan, tambahkan difusser agar foto human tampil natural.
14. Ingat, saat Festival Cap Go Meh, ada banyak fotografer dan videografer yang meliput. Kita pun harus saling menghormati. Misalnya, tidak menghalangi objek yang mereka sorot.
15. Untuk persiapan teknis fotografi siapkan 2 kamera body DSLR, satu dipasang lensa all range seperti 24-70 mm atau 17-55 mm dan satu body DSLR-nya dipasang lensa Tele Photo misal 80-400 mm atau 70-200 mm yang berguna untuk memotret momen dan potrait.
16. Dua body kamera DSLR selain berguna agar tidak menggonta-ganti lensa pada saat event tersebut berlangsung, juga bisa digunakan untuk kamera backup. jika ada kejadian misal kamera rusak, atau terjatuh kita masih bisa memotret.
18. Untuk mendapatkan foto human interest dengan latar belakang yang juga bagus, Flash External sangat berguna untuk fill in. Caranya dengan mengukur dengan program langit dan diset manual sehingga flash dapat berguna untuk fill in. (BARRY KUSUMA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.