Berbagai jenis ikan, seperti manyu, bulat, kerapu, dan sadang, yang diperoleh warga Tarempa dari perairan Laut China Selatan menjadi makanan sehari-hari. Namun, ikan tongkol yang oleh orang setempat disebut ikan simbok adalah yang utama.
Ikan ini biasanya dijadikan lauk yang dicampur dengan bahan lain atau sebagai pengisi makanan. Jadilah makanan-makanan seperti mi tarempa, nasi dagang atau nasi daun, roti rendang atau roti lauk, pulut kuning, bacang, dan otak-otak. Imbuhan ikan tongkol memberi rasa gurih dan aroma khas tongkol dengan nuansa sedikit asin kesukaan orang setempat.
Ikan tongkol biasanya diolah dulu dengan bumbu-bumbu. Misalnya, untuk membuat mi tarempa, ikan tongkol segar diambil dagingnya lantas dicampur dengan ulekan bawang merah, bawang putih, dan cabai. Mi yang digunakan adalah mi kuning atau kwetiau basah yang digoreng lantas dicampur bumbu-bumbu dan irisan daging tongkol. Penampilannya seperti mi goreng, hanya saja penyajiannya ditambah acar irisan cabai hijau. Jadilah rasa gurih mi dan daging tongkol berpadu dengan rasa asam dan segar acar.
Demikian pula dengan roti lauk atau roti rendang yang mirip roti goreng atau panada. Cacahan daging ikan tongkol dan bumbu yang telah diolah dimasukkan ke dalam adonan roti. Setelah adonan mengembang lantas digoreng. Aneka makanan ini dibuat oleh usaha rumah tangga di Tarempa. Kemudian aneka makanan ini disetor ke kedai kopi atau pasar tradisional.
”Untuk mi tarempa, kami masak sendiri setelah dipesan sehingga hangat sampai di meja tamu. Makanan-makanan yang dibungkus ini disetori oleh ibu-ibu di sekitar sini,” kata Veranica (30), pemilik kedai kopi Murai.
Kedai kopi
Aneka masakan dan makanan ini terdapat di hampir semua kedai kopi yang menyemarakkan kehidupan warga Tarempa. Kedai kopi yang dibuka pagi hingga sore hari menjadi salah satu pusat kehidupan warga setempat. Selepas shalat Subuh, para pria akan mampir ke kedai kopi untuk memesan kopi kesukaan mereka, yakni kopi susu dan kopi hitam yang oleh orang setempat disebut kopi o. Ada pula teh o atau teh tubruk dan teh susu. ”Orang Tarempa senang pergi ke kedai kopi,” kata Ali (28), salah satu warga.
Kopi juga diolah sendiri, yakni biji kopi disangrai lantas digiling, baru diseduh setelah dipesan. Kopi di kedai kopi Murai racikan John Lee (40) komposisinya pas antara rasa manis dan pahit. Mulut rasanya tidak ingin berhenti menyeruput cairan hitam yang ditempatkan di cangkir mungil sebelum habis tersesap. Rasa asam kopi hampir tidak terasa. ”Di tempat kami pakai kopi jenis arabika yang dibeli dari Tanjung Pinang,” ungkap John Lee dari kedai kopi Murai.
Di kedai kopi Loka yang berada tidak jauh dari kedai kopi Murai, kopinya terasa lebih pahit dengan asam kopi yang lebih terasa. Kedai kopi ada yang dibuka mulai pukul 04.30, seperti kedai kopi Murai, dan baru tutup pukul 17.00 atau 18.00, ada pula yang baru buka pukul 05.30 dan baru tutup selepas Maghrib, seperti kedai kopi Loka.
Jika kedai kopi Murai menawarkan keragaman makanan, kedai kopi Loka menawarkan pemandangan ke laut karena kedai ini bertempat di rumah apung di tepi laut. Sambil ngopi, kita bisa memandang ikan-ikan yang berenang di dalam air kehijauan yang jernih.
Dari jendela kedai, kita juga bisa menyaksikan anak-anak yang menunggu speedboat yang akan membawa mereka ke sekolah yang berlokasi di sisi lain pulau itu. Pompong atau perahu bermesin dan speedboat menjadi alat transportasi utama di kepulauan itu karena belum semua tempat terhubung oleh jalan darat. Kepulauan Anambas menjadi pulau terluar yang berbatasan dengan negara Malaysia, Vietnam, Kamboja, dan Thailand di Laut China Selatan.
Otak-otak dibakar di atas alat pemanggang arang atau pemanggang gas. Otak-otak yang telah matang langsung disantap tanpa sambal karena cabai telah dicampurkan langsung ke dalam adonan. Otak-otak berwarna merah karena pengaruh ulekan cabai. ”Otak-otak ini dapat pengaruh dari Tanjung Pinang,” kata Akui (50), salah satu pemilik La Luna. (Sri Rejeki)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.