Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Butuh Tenaga Akademisi Pariwisata

Kompas.com - 14/02/2014, 12:18 WIB
Nicky Aulia Widadio

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia membutuhkan tenaga akademisi di bidang pariwisata. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis (13/2/2014).

“Kita memerlukan akademisi di bidang pariwisata untuk mengembangkan sektor pariwisata secara berkelanjutan”, ujar Mari.

Akademisi di bidang pariwisata diharapkan bisa menjalankan kebijakan pemerintah dalam perencanaan pariwisata. Kebutuhan terhadap akademisi pariwisata ini ditindaklanjuti dengan penelaahan kembali kebijakan pemerintah dan koordinasinya dengan stakeholder pariwisata.

Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Pendidikan (Dikti) Djoko Santoso menyampaikan arah kebijakan Dikti terkait program studi pariwisata.

“Dikti akan memfasilitasi mobilitas profesi kepariwisataan, memudahkan kualifikasi kompetensi dan sertifikasi profesi kepariwisataan, mengakui keterampilan dalam kepariwisataan, memperbaiki kualitas sumber daya manusia kepariwisataan, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepariwisataan,” jelas Djoko.

Ke depannya, program pendidikan tinggi ilmu pariwisata akan terbagi atas program vokasional, terapan, dan ilmu akademik. Program vokasional dan terapan disiapkan untuk menjadi praktisi dalam bidang kepariwisataan, sementara program ilmu akademik disiapkan untuk menjadi akademisi.

"Ini adalah momentum awal terciptanya pengelolaan terhadap pariwisata yang berkelanjutan dan diiringi dengan pengembangan akademik pariwisata," kata Mari.

Azril Azhari, Ketua DPP Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) juga mengungkapkan betapa pentingnya sertifikasi terhadap tenaga kepariwisataan di Indonesia. “Sertifikasi terhadap tenaga di bidang pariwisata perlu ditegaskan. Antara pendidikan akademi dengan kompetensi harus sejalan. Kalau tidak kita kalah dengan negara-negara lain,” ucapnya.

Menurut Menparekraf, menjelang ASEAN Economic Community yang akan dilaksanakan pada 2015 nanti, SDM di bidang kepariwisataan memang perlu ditingkatkan agar tenaga kepariwisataan Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain.

“Kalau kita mau bisa bersaing di pariwisata, kita harus punya ilmu yang kuat, vokasional dan terapannya yang kuat,” tutup Mari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com