Pada bagian luar petugas membersihkan pelataran dengan menyemprotkan air dari tangki. Sementara petugas di bagian dalam, membersihkan relief candi menggunakan alat khusus.
"Pembersihan candi tidak bisa gegabah harus memperhatikan standard operasional khusus," kata Wahyu Astuti, Kasi Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Yogyakarta.
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta, memperkirakan pemeliharaan Candi Prambanan dimungkinkan memakan waktu sekitar 2 bulan. Hal tersebut karena kesulitan dalam hal pembersihan relief, memerlukan kehati-hatian serta ketelitian. Selain itu di candi pusat tersebut terdapat 16 candi besar yang memerlukan perawatan.
Dalam masa tersebut pengunjung tidak diperbolehkan memasuki area dalam candi. Wisatawan hanya diperbolehkan melihat dari luar pagar.
Wahyu menambahkan wisata Candi Prambanan belum bisa dibuka untuk umum, setidaknya sampai dua bulan ke depan. "Kita masih lihat situasi. Kalau pembersihannya bisa lebih cepat, maka segera kami buka," ujarnya. (Tribun Jogja/Padhang Pranoto)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.