"Targetnya, wisatawan bisa berkunjung kembali Kamis besok," ucap Penghageng Tepas Pariwisata Keraton Kasultanan Yogyakarta, GBPH Prabukusumo di sela kegiatan pembersihan Keraton, Selasa (18/2/2014) siang.
Menurut Prabukusumo, sejak hujan abu vulkanik mengguyur DIY, Jumat (14/2/2014) lalu, seluruh bangunan Keraton juga diselimuti abu hingga setebal tiga centimeter. Pendopo-pendopo utama termasuk gamelan dan berbagai furnitur Keraton juga terselimuti abu tebal. Karenanya, dia terpaksa menutup layanan wisata di sana. Sejumlah perjanjian kunjungan wisatawan domestik dan asing juga dibatalkan karena Keraton harus dibersihkan dulu.
"Kami harap seluruh abdi dalem Keraton mau turut serta membantu membersihkan Keraton," kata Gusti Prabu. (Tribun Jogja/Ekasanti Anugraheni)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.