Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2014, 10:36 WIB
MATARAM, KOMPAS.com — Sebanyak 104 perwakilan travel agent atau agen perjalanan pariwisata se-Indonesia dan beberapa perwakilan dari luar negeri datang ke Kota Mataram dalam acara Lombok Travel Mart 2014. Mereka mendapat jamuan makan siang di Kantor Wali Kota Mataram, Sabtu (22/2/2014).

Ketua DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Nusa Tenggara Barat (NTB) JN Wirajagat mengatakan, sebanyak 104 perwakilan agen perjalanan pariwisata itu merupakan pemilik biro perjalanan pariwisata se-Indonesia. Sebanyak 12 orang di antaranya merupakan perwakilan dari Malaysia, satu orang dari Belanda, dan satu perwakilan dari Dubai.

"Kedatangan mereka ke Kota Mataram untuk turut menjadi duta pariwisata Kota Mataram, dan NTB secara umum," kata JN Wirajagat.

Kota Mataram sebagai ibu kota provinsi menjadi salah satu daerah tujuan wisata, khususnya untuk wisata kuliner dan belanja.

Terlebih lagi, Islamic Center (IC) akan diresmikan, dan revitalisasi akan dilakukan terhadap Makam Loang Baloq dan Makam Bintaro di Ampenan.

Mataram pada masa mendatang akan memiliki wisata religi dan budaya. Hal tersebut sesuai dengan motonya, yakni "Mataram yang Maju, Religius dan Berbudaya".

Oleh karena itu, JN Wirajagat mengatakan, para pemilik agen perjalanan yang tergabung dalam ASPPI siap mempromosikan potensi pariwisata budaya, religi, kuliner, dan belanja yang ada di Kota Mataram.

"Kita berharap pertemuan ini menjadi awal kerja sama yang baik antara Pemerintah Kota Mataram dan ASPPI dalam upaya memajukan pariwisata Kota Mataram, dan NTB pada umumnya," katanya.

KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI Wisatawan memanfaatkan sepeda untuk berkeliling Gili Trawangan, Lombok Barat, NTB, Sabtu (9/7/2011). Wisatawan dipatok tarif sewa sepeda sebesar Rp 15.000 perjam atau Rp 45.000 per hari.
Sekretaris Daerah Kota Mataram HL Makmur Said dalam sambutannya mengatakan, sebagai kota yang sedang tumbuh, Kota Mataram banyak dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Namun diakuinya, Kota Mataram minim dengan wisata alam, walaupun kaya dengan wisata belanja dan kuliner. Ini karena kota tersebut merupakan pusat jasa bagi daerah-daerah lainnya. "Oleh karenanya, kami memiliki berbagai sentra kerajinan unggulan, yakni emas, perak, dan mutiara," katanya.

Jangan lewatkan tips berikut:


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Travel Update
9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

Travel Tips
AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Travel Update
Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Jalan Jalan
Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Travel Update
Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Travel Update
Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Travel Update
6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

Hotel Story
Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Travel Update
Daftar Promo #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Diskon hingga Rp 1 Juta

Daftar Promo #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Diskon hingga Rp 1 Juta

Travel Update
Cara ke Pameran Repatriasi di Galnas Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Pameran Repatriasi di Galnas Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Ada Upin & Ipin di Dufan Ancol Jelang Libur Akhir Tahun

Ada Upin & Ipin di Dufan Ancol Jelang Libur Akhir Tahun

Travel Update
Cara Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Tiket Masuk Gratis

Cara Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Tiket Masuk Gratis

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com