Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kapal Pinisi" Hadir di Serbia, Kenalkan Indonesia Tak Hanya Bali

Kompas.com - 26/02/2014, 10:17 WIB
Susana Rita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menjadi negara partner resmi penyelenggaraan Belgrade International Fair of Tourism 2014. Dalam kesempatan keempat Indonesia menjadi penyelenggara pameran di Eropa ini, kapal pinisi dipilih sebagai tema booth Indonesia.

"Sebelumnya, Indonesia telah menjadi negara partner resmi penyelenggara pameran pariwisata di Belanda, Belgia, dan Jerman," kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwadar, Senin (24/2/2014) waktu Beograd, Serbia.

“Kami menawarkan tempat-tempat pariwisata di luar Bali," sebut Sapta. Dia mengatakan ada banyak tempat wisata di Indonesia yang menantang anak muda.

Untuk menyelam, misalnya, Sapta menyebutkan ada Raja Ampat di Papua. "Sekali menyelam, Anda bisa menikmati 200 biota laut," sebut dia.

Sedangkan untuk berselancar, Indonesia juga banyak tempat pilihan selain Bali. Demikian pula untuk kegiatan mendaki. "Di setiap pulau di Indonesia kita punya gunung," ujar dia dalam konferensi pers pembukaan Belgrade IFT 2014.

Tahun ini, lanjut Sapta, Indonesia memutuskan menjadi negara resmi penyelenggara pameran wisata di Serbia mengingat pentingnya hubungan Indonesia dan Serbia pada masa lalu. Kedua negara pernah punya hubungan sangat dekat.

Sapta menambahkan, tahun ini Indonesia dan Serbia bersama-sama memperingati 60 tahun kerja sama dua negara. Kerja sama ini dirintis oleh Presiden Soekarno dan Presiden Yugoslavia Josip Broz Tito. Serbia adalah negara pecahan Yugoslavia.

Kapal pinisi

Belgrade International Fair of Tourism merupakan kegiatan pameran wisata terbesar di kawasan Eropa Tenggara dan Eropa Timur. Pameran ini telah memenuhi standar bisnis internasional selama 30 tahun.

Pada 2013, pameran pariwisata tersebut diikuti perwakilan dari 42 negara dengan total pengunjung mencapai 56.000 orang. Pada 2014, IFT berlangsung pada 27 Februari 2014 sampai 2 Maret 2014.

Jumlah peserta IFT 2014 meningkat menjadi 1.100 perusahaan dari 46 negara. Jumlah pengunjung pada tahun ini ditargetkan mencapai 66.000 orang.

Indonesia, mengemas booth pameran dengan konsep kapal pinisi, kapal tradisional dari Sulawesi Selatan. Dalam area seluas 150 meter persegi, ada 11 perusahaan travel, hotel, dan perwakilan pemerintah daerah yang akan menjamu pengunjung dan pelaku industri wisata.

Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, adalah perwakilan pemerintah daerah yang tampil dalam IFT 2014 ini. Sementara perusahaan yang juga tampil dalam booth Indonesia antara lain adalahAdventure Indonesia, AntaVaya Destination, Asvinia Travel Services, Bali Tourism Development Corporation, dan Musi Banyuasin Tourism Board.

Ada 16 tujuan wisata dan tujuh kegiatan khusus untuk wisatawan yang berlokasi di luar Bali yang menjadi fokus “jualan” Indonesia dalam booth di IFT 2014 tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com