JAKARTA, KOMPAS.com – Desa Takpala menjadi salah satu destinasi Ramon Y. Tungka dan Tim 100 Hari Keliling Indonesia (HKI) Kompas TV selama berada di Alor, Nusa Tenggara Timur. Di sana, Ramon berkesempatan mengenal Suku Abuy yang merupakan suku terbesar di Alor.
Ada kejadian lucu saat Ramon tiba di Desa Takpala. “Ramon sempat ditahan untuk tidak masuk ke dalam desa karena penduduk sedang bersiap-siap untuk menyambut kedatangan Ramon. Saat itu, warga masih pada baru pulang bekerja,” cerita Tanti Malasari, salah satu anggota Tim 100 HKI.
Suku Abuy ternyata tidak sebesar yang Ramon kira. Jumlah mereka hanya tinggal sedikit, dan didominasi kaum tua. “Para pemuda-pemudi suku Abuy rata-rata telah pergi merantau,” kata Tanti.
Kedatangan Ramon juga disambut dengan tari Lego. Tarian yang membentuk lingkaran ini, mengandung makna bahwa siapa pun yang datang ke Desa Takpala dianggap sebagai saudara.
Setelah penyambutan, Ramon diajak berkeliling oleh Tinus, seorang warga Suku Abuy. Tinus memperlihatkan rumah adat suku Abuy yang disebut Fala Foka. UNESCO menobatkan Fala Foka sebagai rumah tradisional pertama yang bertingkat empat di dunia. Hingga saat ini Fala Foka masih berdiri kokoh di Desa Takpala dan dihuni oleh beberapa keluarga.
Pengalaman Ramon dan Tim 100 HKI bertemu Suku Abuy akan dikisahkan pada season 2 episode 21 program 100 HKI. Program ditayangkan di Kompas TV setiap Rabu pukul 20.00 WIB dan ditayangkan ulang pada Minggu pukul 14.00 WIB. Kisah lain perjalanan tim pernah dimuat di Kompas.com rubrik Travel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.