Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2014, 13:25 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pembuat film dan badan pariwisata memegang andil besar dalam pemasaran destinasi saat ini. Sebab, latar film efektif sekali mendorong wisatawan mengeksplor tempat baru.

Hal tersebut disampaikan oleh Chief Marketing Officer Wego, Joachim Holte dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas Travel. Menurut dia, dua sektor tersebut ikut meramaikan industri pariwisata yang sedang tumbuh pesat saat ini.

"Zaman sekarang, wisatawan cenderung senang liburan untuk mencari inspirasi dan pengalaman unik. Mereka juga mengejar destinasi baru yang mewakili imajinasi mereka," ujar Holte.

Tampaknya, ungkap Holte, sisi positif dari film bahwa ia bisa menggairahkan dan mempromosikan obyek wisata, sudah mulai dikenali. Dampaknya kelihatan juga dari semakin banyaknya wisatawan yang senang mencari destinasi yang tidak biasa dan mencoba pengalaman wisata yang benar-benar baru.

Holte menambahkan bahwa latar film dan tayangan televisi sangat menular. Wisatawan biasanya jadi tak sabar untuk berlibur ke lokasi tempat film dibuat.

"Tren ini sudah kelihatan beberapa waktu lalu, saat kami menggelar survei untuk wisatawan Australia. Para wisatawan tersebut mengatakan bahwa New York dan Eropa merupakan destinasi impian mereka di Hari Natal. Jelas bahwa mereka terinspirasi oleh film-film klasik yang tayang menjelang Libur Natal. Yang juga cocok dijadikan contoh adalah Selandia Baru. Berkat film Lord of the Rings dan Hobbit, lanskap alamnya mendadak terkenal," kata Holte.

Ia menuturkan tren baru ini lebih dari sekadar popularitas yang muncul setelah Leonardo DiCaprio selfie dan telentang di pasir Phi Phi Island, Thailand. Film sungguh mampu mendekatkan suatu destinasi dengan penonton secara emosional.

"Termasuk memberi pemahaman tentang sejarah dan budaya suatu negara. Ini jauh lebih efektif ketimbang membuat kampanye tunggal untuk pemasaran destinasi," tuturnya.

Saat ini, lanjutnya, keterhubungan budaya dan sosial secara daring sudah bertambah mudah. Itu sebabnya film berpeluang besar jadi alat pemasaran bagi badan pariwisata.

"Wisatawan zaman sekarang suka menganggap dirinya penjelajah. Mereka pun lebih maju lagi dalam hal penggalian destinasi dan seara emosional mudah terhubung dengan destinasi yang tampil di layar lebar."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Intip Isi Pameran Repatriasi di Galeri Nasional Indonesia, Ada Apa Saja?

Intip Isi Pameran Repatriasi di Galeri Nasional Indonesia, Ada Apa Saja?

Jalan Jalan
4 Tips Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Registrasi Online Dulu

4 Tips Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Registrasi Online Dulu

Travel Tips
14 Aturan Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Boleh Memotret di Area Tertentu

14 Aturan Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Boleh Memotret di Area Tertentu

Travel Update
Pengalaman Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Lihat Pusaka Pangeran Diponegoro

Pengalaman Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Lihat Pusaka Pangeran Diponegoro

Jalan Jalan
10 Kota Termurah di Dunia 2023, Mana Saja?

10 Kota Termurah di Dunia 2023, Mana Saja?

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Umbul Sigedang-Kapilaler di Klaten

Harga Tiket dan Jam Buka Umbul Sigedang-Kapilaler di Klaten

Travel Update
3 Wisata sambil Olahraga Alam Bebas di Bangka, Akses Dekat ke Bandara

3 Wisata sambil Olahraga Alam Bebas di Bangka, Akses Dekat ke Bandara

Travel Update
5 Aktivitas di Pantai Klotok Wonogiri, Main Air hingga Naik ATV

5 Aktivitas di Pantai Klotok Wonogiri, Main Air hingga Naik ATV

Travel Tips
10 Kota Termahal di Dunia, Peringkat 1 dari Negara Tetangga Indonesia 

10 Kota Termahal di Dunia, Peringkat 1 dari Negara Tetangga Indonesia 

Travel Update
5 Aktivitas di Pameran Repatriasi, Lihat Arca dan Ambil Majalah Gratis

5 Aktivitas di Pameran Repatriasi, Lihat Arca dan Ambil Majalah Gratis

Travel Tips
Harga Tiket Terbaru Gunung Api Purba Nglanggeran, Siang dan Malam Berbeda

Harga Tiket Terbaru Gunung Api Purba Nglanggeran, Siang dan Malam Berbeda

Travel Update
Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Jalan Jalan
Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Travel Update
Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com