"Hong Kong Flower Show 2014" diikuti 200 organisasi pencinta bunga, lembaga pendidikan agrobisnis, lembaga penelitian holtikultural dan lainnya dari 16 negara. Dalam ajang itu ditampilkan 350 ribu bunga termasuk 40 ribu pot bunga kalanchoe dengan enam varietas.
Ratusan jenis bunga itu ditata apik baik dalam bentuk lansekap lengkap dengan aneka bentuk dan variasi termasuk membangun aneka binatang seperti gajah, ikan, kuda. Aneka bunga itu juga digunakan sebagai dekorasi, menghiasi booth dari masing-masing negara.
Chalief Akbar mengatakan arena "Hong Kong Flower Show" menjadi salah satu sarana bagi Indonesia untuk memperkenalkan kebudayaan dan pariwisatanya, selain potensi industri agrobisnisnya yaitu bunga.
"Sejak pertama kali diadakan, Konjen RI di Hong Kong bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menampilkan beberapa daerah serta aneka bunga baik dalam bentuk lanskap maupun dekorasi," tutur Chalief.
Pada kegiatan yang digelar di lapangan Victoria itu Indonesia menampilkan budaya Kota Tomohon, Sulawesi Utara dalam booth berukuran 8 x 8 meter persegi, dihiasi beragam jenis bunga, termasuk bunga kalanchoe, yang menjadi tema pameran bunga Hongkong kali ini.
Budaya Kota Tomohon diwakili pula dengan kehadiran sepasang mempelai dengan pakaian adat pernikahan kota bunga tersebut, yang duduk di pelaminan di dalam booth dan pengunjung dapat berfoto bersama dengan pasangan pengantin tersebut.
Dari pintu masuk booth para pengunjung berjalan di jalan setapak berhias karpet merah, yang di kiri kanan jalan terdapat taman aneka jenis bunga, antara lain bunga mawar, krisan, lili, geranium, hydrangea dan banyak lagi. Desain dan dekorasi booth Indonesia yang dipenuhi aneka jenis bunga, dilakukan Taman Bunga Nusantara.
Direktur Utama Taman Bunga Nusantara Darmasto Kusumaningrat mengatakan sejak pameran "Hong Kong Flower Show " digelar enam tahun lalu, Indonesia selalu meraih gold award.
"Ini tentu sangat membanggakan dan membahagiakan kami, dan Indonesia umumnya," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.