Ia mengatakan gugusan pulau-pulau Padaido yang berjumlah puluhan itu dengan alam bawah laut yang indah akan dikembangkan untuk mendukung pendapatan asli daerah setempat.
"Tentunya Pemkab Biak Numfor akan menggandeng sejumlah pihak, investor dan juga pemerhati lingkungan, dan tetap memberdayakan masyarakat asli setempat sebagai pemilik hak ulayat," katanya.
Untuk itu, Yesaya sudah berkoordinasi dan membangun komunikasi dengan salah satu yayasan milik Yorrys Raweyai guna melihat lebih dekat potensi apa saja yang bisa dikembangkan di Kepulauan Padaido.
"Beberapa waktu lalu saya sudah berbicara dengan Pak Yorrys terkait wisata Padaido ini. Dan segera kami tindak lanjuti sebagai salah satu tempat wisata terunik yang dimiliki Biak Numfor," katanya.
Dalam literatur disebutkan panorama gugusan pulau-pulau yang ada di Padaido begitu indah dan hamparan pasir putih di bibir pantai, dengan pohon cemara dan kelapa yang berjejer rapi sangat menarik untuk dijadikan salah satu tujuan wisata.
Jika air laut sedang surut, beberapa pulau diantaranya bisa dilalui dengan hanya berjalan kaki. Belum lagi panorama alam bawah lautnya yang tak kalah menarik, selain biota laut yang unik ada juga peninggalan pesawat Perang Dunia II yang tenggelam di dasar lautnya dan sangat cocok untuk melakukan wisata menyelam (diving) di kawasan laut itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.