Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Goreng Hitam, Lezat, Nikmat, dan Sehat

Kompas.com - 13/03/2014, 08:29 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Untuk anda penikmat nasi goreng harus mencoba nasi goreng yang satu ini yaitu nasi goreng hitam. Seperti namanya, nasi goreng yang dijual di Rumah Makan Gazebo yang beralamatkan di Jalan Ikan Sepat no 31 Banyuwangi ini berwarna hitam dan memiliki cita rasa yang gurih. "Warna hitamnya di dapat dari tinta cumi-cumi," jelas Sistu (52) kepada Kompas.com, Selasa (11/3/2014).

Ibu rumah tangga yang membuka rumah makan sejak tahun 2007 itu mengaku awalnya ide membuat nasi goreng hitam setelah ada beberapa nelayan yang datang ke warungnya menawarkan cumi-cumi berukuran besar. "Kebetulan di sini kan dekat pantai, sedangkan cumi-cumi yang laku ukuran kecil. Nah yang berukuran besar sering ditawarkan ke sini oleh nelayan. Karena kasihan jadi saya beli, terus saya mikir buat apa ya. Akhirnya saat diotak-atik muncul ide untuk buat nasi goreng berbahan tinta cumi-cumi," tuturnya.

Setelah dimasak, ternyata banyak yang suka dengan nasi goreng hitam olahannya sehingga dimasukkan dalam menu utama di rumah makannya. "Kalau ditanya resepnya sederhana sekali hanya bawang putih, bawang merah, cabai merah dan cabai rawit secukupnya. setelah dihaluskan dan dicampur dengan tinta cumi-cumi dan didiamkan beberapa beberapa menit lalu digoreng dengan nasi putih dan ditambahan minyak wijen dan minyak lobster. Terkadang juga ditambahkan udang, sosis dan bakso. Satu hari minimal 4 kilogram nasi putih," jelasnya.

Sistu menuturkan nasi goreng hitam buatannya dapat mencegah terjadinya kanker karena uji klinis yang dilakukan Jin’ichi Sasaki di Universitas Hirosaki Jepang menemukan jika dalam dalam cumi-cumi mengandung banyak sekali asam amino esensial yaitu leusin, lisin dan fenilalanin dan vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B12, niasin, asam folat serta vitamin larut lemak (A, D, E, K) yang berguna untuk menambah sel darah putih dalam darah untuk memerangi sel-sel kanker.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Nasi goreng hitam dengan pewarna hitam dari tinta cumi-cumi yang mempunyai cita rasa gurih dan nikmat.
Selain nasi goreng hitam, rumah makan yang berada tepat di belakang Kelenteng Hoo Tong Bio ini juga menyediakan nasi goreng merah muda, nasi goreng hijau dan nasi goreng oranye. "Warna merah muda berasal dari buah naga merah, kalau hijau dari sayur-sayuran dan warna oranye berasal dari rambutan," jelasnya.

Ia juga mengaku semua bahan-bahannya merupakan hasil kebun keluarganya. "Sebagian juga kami tanam di sini agar konsep 'garden, come back nature' bisa dinikmati oleh pengunjung. Lihat saja di sana ada tamanan buah naga, terus sayur-sayuran yang ditanam di sekitar tempat duduk pengunjung," katanya.

Sementara itu Winda Sukma (24), salah satu pengunjung mengaku jatuh cinta dengan nasi goreng hitam. "Rasanya gurih banget, amisnya nggak terasa karena ada acar timunnya. Beda dengan nasi goreng lainnya yang pewarnanya nggak alami. Pokoknya harus di coba," kata mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com