Di depan para pimpinan daerah dalam pertemuan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Surabaya, Rabu (12/3/2014), Menparekraf mengatakan perlunya semua pihak mendorong kemudahan akses menuju destinasi wisata untuk menggaet lebih banyak wisatawan.
"Raja Ampat itu sangat indah," kata Mari.
Namun, wisatawan bisa merogoh kocek dari enam hingga delapan juta rupiah untuk dapat menikmati wisata ke taman laut nasional di Papua Barat tersebut.
"Jika terlalu mahal, masyarakat akan lebih memilih melancong ke luar negeri dengan harga yang jauh lebih murah," kata Mari.
Menparekraf mencontohkan dibukanya rute penerbangan Lombok-Perth, Australia telah meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lombok hingga 300 persen.
Menurut Mari, perbaikan bandara, pembukaan rute baru, terutama ke wilayah Indonesia bagian timur dan pembangunan pelabuhan untuk wisata akan sangat berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.