Kawasan Sarinah, Secuil Dunia dalam Satu Kawasan

Maka, ketika menginjakkan kaki di kawasan ini, jangan kaget kalau berbagai kuliner dunia ada di sini. Tinggal menjatuhkan pilihan mau di mana memuaskan lidah.

Yang mau coba-coba, di sini ada warung kaki lima hingga restoran yang menawarkan menu tradisional Nusantara serta masakan Jepang mulai dari menu cepat saji hingga restoran dengan hidangan berkualitas tinggi. Ada juga masakan Timur Tengah, seperti kedai khusus penghidang kebab Turki, masakan Lebanon, dan martabak India.

Khusus bagi pencinta selera lokal, berkunjunglah ke Jalan Sunda, tepatnya di samping pusat perbelanjaan Sarinah. Di sepenggal jalan itu terdapat Bakmi Gajah Mada (GM) cabang Sarinah.

Bergeserlah ke Jalan Agus Salim. Tempat ini merupakan surga kuliner mulai dari siang hingga tengah malam. Tak hanya restoran, ketika malam hari, pedagang kaki lima menggelar gerobak dan restoran.

Berbagai masakan daerah tersedia di kawasan ini. Sebut saja masakan Padang di Natrabu dan Garuda, masakan Batak, dan Restoran Bakudapa yang menyajikan menu Manado.

Penyuka makanan khas Jawa Barat (Sunda) bisa memilih Rumah Makan Ampera. Selain ayam bakar dan goreng, tersedia juga ikan mas dan mujair, peda yang digoreng, dibakar, dan dipepes. Semangkok sayur asem melengkapi makanan itu. Jangan lupa nikmati beberapa jenis sambal dan dedaunan sebagai lalapannya.

Di jalan ini juga terdapat Sate Pak Heri. Selain tersedia sate ayam, sate kambing dan sop kaki kambing juga sangat menggoda. Letaknya ada di perempatan Sabang.

Asal jeli dan sabar, pengunjung mudah menemukan warung atau rumah makan penjual soto khas Kudus, Lamongan, juga sate Madura.

Masih di Jalan Agus Salim (Sabang), ada Bakmi Gang Kelinci yang terletak di bagian atas toko biskuit Khong Guan.

Khong Guan juga bisa menjadi sasaran kunjung tepat bagi mereka yang ingin membeli persediaan kue kering untuk di rumah atau bisa juga dijual kembali alias jadi barang dagangan. Harganya jelas lebih murah, tetapi rasa dan kualitas terjamin. Beraneka kue produksi pabrik ini tersedia di situ.

Ingin menikmati rujak buah? Carilah di salah satu gang di jalan itu. Ada pedagang gerobak menjual Rujak Sabang yang sangat terkenal. Pedagang rujak ini hanya beroperasi pagi hingga sore hari. Awalnya, pedagang ini berjualan di depan, tetapi ketika dilakukan penertiban pedagang kaki lima pada pagi hingga sore hari, mereka tergusur.

Surga pencinta kopi

Pencinta kopi akan mudah menemukan kegemarannya di seputar Sarinah ini. Ada beberapa kedai yang menawarkan kopi enak dengan menu pendamping, mulai dari makanan ringan, aneka roti dan kue, sampai masakan berat.

KOMPAS/PRIYOMBODO Suasana salah satu sudut Hong Kong Cafe di Jalan Sunda, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2014).

Di Jalan Hasyim Ashari, tepatnya di kawasan gedung Djakarta Theater, orang bisa nongkrong sembari menikmati secangkir kopi dan berbagai jenis penganan, seperti tar keju, muffin, dan berbagai jenis roti, di Starbucks.

Di Jalan Wahid Hasyim ada Kafe Phoenam yang menyuguhkan beragam kuliner Makassar. Coba saja kopi Pelanginya yang dibuat dari campuran kopi, susu, madu, dan ginseng. Begitu seruputan pertama, dada langsung merasakan kehangatan. Sebagai pendamping kopi, bisa dicoba roti bakar serikaya khas Makassar. Belum lagi kopi Toraja yang pada seruputan pertama bisa mengusir rasa kantuk. (PIN/NEL/MAM/NAR)