Ini mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan warga karena perayaan Nyepi tahun ini, Senin (31/3/2014), bersamaan dengan jadwal kampanye pemilu.
Namun, pemerintah daerah memperbolehkan warga mengarak ogoh-ogoh di sekitar banjar atau desa asalkan tak memakai atribut partai.
”Ini terkait adat Bali. Oleh karena itu, kami tidak mau warga mencampurkannya dengan momen kampanye partai,” kata Kepala Humas Pemerintah Kabupaten Badung I Gede Wijaya, pekan lalu.
Fera Leonidya, General Manager Secretary and Public Relations Hotel Santika Siligita, di Nusa Dua, Bali, pekan lalu, menambahkan, sejumlah wisatawan sengaja memesan kamar di Bali saat perayaan Nyepi untuk merasakan suasana berbeda. (ays)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.