Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2014, 15:57 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabupaten Tabanan yang berada di sisi barat Bali terkenal dengan Pura Tanah Lot. Padahal kabupaten ini menawarkan banyak tempat wisata dan aktivitas. Salah satunya adalah Pantai Gangga.

Pantai Gangga tak jauh dari Tanah Lot. Dengan pasir hitam, Pantai Gangga menawarkan panorama yang masih asri, terutama saat matahari terbenam. Sangat mudah menemukan sawah di seputaran Pantai Gangga.

Di kawasan sekitar Tanah Lot sampai Pantai Gangga sudah berdiri vila-vila pribadi dan resor. Namun hanya sedikit resor di kawasan ini.

"Baru ada tiga resor, salah satunya Waka Gangga," kata Resort Manager Waka Gangga, Juliana Rosenboom, di Jakarta, Rabu (19/3/2014).

Juliana menuturkan beberapa tahun ke depan kawasan ini akan dibangun beberapa resor baru. Ia mengaku turis domestik masih jarang menginap di Pantai Gangga.

Padahal kawasan ini masih sepi dan alami. Waka Gangga sendiri terbilang masih baru, sekitar empat bulan. Juliana menuturkan selama empat bulan itu, baru ada satu tamu domestik. Sisanya turis asing.

"Padahal secara harga, kami tidak jauh berbeda dengan di kawasan Seminyak," katanya.

Tarif menginap dibandrol mulai dari 200 dollar AS. Juliana menambahkan Tabanan masih begitu asri dan menampilkan wajah Bali sesungguhnya.

"Masih banyak sawah. Dan sebenarnya jaraknya tidak begitu jauh. Hanya satu setengah jam dari Bandara Internasional Ngurah Rai," kata Juliana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com