Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Suvenir di Palangkaraya, Yuk Mampir ke Pasar Besar...

Kompas.com - 21/03/2014, 08:46 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Sekilas, nama Pasar Besar diasumsikan sebuah pasar berukuran besar dan luas tempat bertransaksinya pedagang dan pembeli. Kendati tak jauh beda, luas pasar mungkin tidak seberapa di banding pasar-pasar yang berada di ibu kota provinsi lainnya di Indonesia. Yang membedakan hanyalah bercampur-baurnya seluruh pedagang mulai dari kelontong, pakaian, toko emas, suvenir hingga pasar sayur dalam satu komplek di beberapa ruas jalan.

Khusus berburu suvenir, hanya terdapat di Pasar Besar, tepatnya di Jalan Batam, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Belasan toko di kiri kanan jalan tersebut menyediakan aneka suvenir yang dapat dijadikan oleh-oleh bagi pengunjung.

Pantauan Kompas.com, belasan toko suvenir dimaksud menjual aneka jenis mulai dari sarung kalimantan, pajangan, dompet dan tas manik-manik, gantungan kunci dan aneka cincin kalung yang terbuat dari batu khas Kalimantan, serta kerupuk yang bisa diburu sebagai oleh-oleh. Hargapun dapat ditawar, tergantung kesepakatan.

Penuturan Fitri, seorang pedagang, dalam satu hari ia bisa meraup omset hingga Rp 2 juta tergantung banyaknya pengunjung. Mayoritas yang diburu konsumen yakni tas, dompet dan aneka gelang bagi wanita, serta kerajinan khas Kalimantan yang disukai konsumen pria. “Suvenir ini semuanya khas Kalimantan jadi bukan hanya Kalimantan Tengah saja,” sebut Fitri, Kamis (20/3/2014).

Menurut Fitri, harga suvenir paling murah yakni gantungan kunci aneka model sebesar Rp 5.000. Tapi jangan kaget bila tertarik menawar jenis suvenir lainnya yang mencapai ratusan ribu rupiah. Sejak buka pagi hari, Fitri mengaku pengunjung mayoritas berasal dari luar Kalimantan. Begitu pun, peningkatan omset biasanya terjadi pada akhir pekan seperti Sabtu dan Minggu di mana banyak pelancong luar daerah yang khusus menyambangi kawasan itu.

“Kalau hari kerja ada juga (pengunjung) tapi jarang, kecuali orang kantoran. Akhir pekan biasanya ramai dari luar Pulau Kalimantan yang memborong sejumlah oleh-oleh ini,” sebut Fitri seraya mengakui bahwa batu Kalimantan merupakan produk unggulan suvenir mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com