Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak Pantai di Belitung yang Menarik

Kompas.com - 24/03/2014, 12:52 WIB

Selain menikmati pemandangan, wisatawan juga bisa berenang di pantai pasir putih dan ombak yang tenang. Di sekitar pulau juga terdapat taman-taman laut dengan keanekaragaman biota lautnya. "Wisatawan juga bisa snorkeling dan diving," kata Bucoy dari biro pejalanan Keletak.

Lebih menarik lagi, terdapat kapal "Indomarine" yang tenggelam pada tahun 1990 yang berjarak 0,5 mil laut bagian barat Pulau Lengkuas. Menyelam dengan kedalaman kurang lebih 19 meter, Anda akan menemukan bangkai kapal tersebut dengan kondisi telah ditumbuhi karang dan menarik banyak jenis ikan.

Menurut brosur pariwisata setempat, tempat ini memiliki arus yang tidak terlalu deras dan jarak pandang 0-13 meter sehingga Anda akan mendapatkan sensasi menyelam yang memukau dan tak akan terlupakan.

Pulau Pasir

Jika Anda menuju Pulau Lengkuas dari Tanjung Kelayang, Kecamatan Sijuk, maka akan banyak lokasi yang bisa dinikmati dan biasanya sudah menjadi satu paket perjalanan.

Di Tanjung Kelayang sendiri, setiap Oktober dijadikan pusat titik labuh kapal layar para yachter yang tergabung dalam kegiatan Sail Indonesia.

Dari sini juga ada hal menarik karena tampak dengan jelas di tengah laut susunan batu yang terlihat seperti Kepala Garuda. Biasanya, jika ingin ke Pulau Lengkuas maka wisatawan juga singgah di sini dan bisa juga berenang di pantai yang juga bersih.

Pulau lain yang juga patut dikunjungi adalah Pulau Pasir. Pulau ini cukup aneh karena hanya akan ada di waktu-waktu tertentu yakni di saat air surut. Jika pasang maka pulau akan tenggelam.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Pantai Tanjung Tinggi di Belitung.
Pulau ini hanya hamparan pasir dan tidak ada tumbuhan maupun batu-batuan. Saat air laut surut maka Anda dapat berjemur, berjalan-jalan dan tentu saja mengambil foto yang mungkin akan sulit ditemuai jika berada di tempat lain.

Yang menarik, wisatawan akan mudah menemui bintang laut berukuran besar, yang mungkin tidak sempat menuju laut saat air laut surut.

Pemandu wisatawan Bucoy mengatakan waktu yang paling tepat menuju Pulau Pasir adalah bulan April hingga Juli. Pada saat itu, air sangat tenang. Selain itu Pulau Pasir akan terlihat sejak pagi hari sehingga wisatawan dapat lebih lama menikmatinya. Sementara pada bulan-bulan lainnya Pulau Pasir baru akan tampak pada sore hari.

Masih banyak tempat wisata lainnya di Belitung yang menarik, terutama wisata alamnya dan juga budayanya, seperti Pantai Penyabong, Pantai Tanjung Pendam, dan Pulau Belayar.

Menparekraf Mari Elka Pangestu merasa yakin bahwa dalam lima tahun lagi pariwisata di Belitung menjadi salah satu yang terkemuka. Apalagi, katanya, Babel masuk dalam kawasan wisata khusus. Dengan dijadikannya Babel sebagai kawasan wisata khusus maka tentu masalah infrastruktur akan sangat diperhatikan.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Pemandangan pantai dari atas mercusuar di Pulau Lengkuas, Belitung, Jumat (15/4/2011). Belitung terkenal dengan lokasi wisata yang memiliki keindahan pantai pasir putih berbatu granit artistik menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
Mari Pangestu mengatakan pariwisata dapat menjadi andalan perekonomian Bangka Belitung berikutnya setelah pertambangan timah mulai meredup. Bahkan Mari Elka mengatakan lokasi bekas tambang timah pun bisa dijual atau dikelola sebagai tempat wisata seperti halnya bekas tambang batubara di Sawah Lunto, Sumatera Barat.

Jarak Belitung yang hanya 45 menit penerbangan dari Jakarta juga menjadi salah satu kekuatan. "Saya harus ke sini lagi. Sangat indah. Apalagi tidak lama dari Jakarta," kata seorang anggota rombongan menteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com