Hidangan sushi dan sashimi memakai bahan laut yang mentah, seperti ikan tuna mentah atau ikan salmon mentah. Nah, wasabi ini dioleskan ke ikan mentah tersebut.
"Yang dicari dari wasabi ini adalah aromanya. Kadang ikan mentah ada bau amis. Pakai wasabi untuk menetralisir bau ini," tutur Chef Hideki Chomei.
Chomei yang asli orang Jepang merupakan koki di restoran Jepang, Nishimura. Restoran ini berada di hotel Shangri-La Jakarta.
Aroma dan rasa wasabi sangat khas. Pedas yang menghentak, bukannya membakar mulut, namun langsung menerjang hidung. Jika baru pertama kali mencoba, pedasnya ini bisa membuat terkejut.
Seperti dituturkan Chomei, ada kepercayaan di kalangan orang Jepang, wasabi bisa membunuh bakteri di ikan mentah yang dipakai untuk sushi dan sashimi. Namun, ia sendiri tidak yakin apakah hal ini benar atau tidak.
"Itu hanya kata-kata orang saja wasabi bisa bikin bakteri mati," kata Chomei.
Menjelang musim semi, selain Sakura mulai bermekaran, wasabi juga mulai dipanen. Menurut Chomei, wasabi dipanen saat musim dingin selesai yang ditandai salju-salju mulai habis.
Umumnya, restoran-restoran yang menyediakan pasta wasabi terbuat dari wasabi bubuk. Tentu ini lebih murah dibanding membuat sendiri dari akar wasabi segar. Sebab, akar wasabi sangat mahal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.