Perpaduan lembah dan pegunungan serta keunikan seni budaya yang diwarisi masyarakat setempat secara turun temurun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk mengunjungi obyek wisata andalan di Kabupaten Bangli, Bali tersebut.
Obyek wisata Penelokan Kintamani itu memang terkenal di seantero dunia. Hingga kini masih menjadi idaman wisatawan dalam dan luar negeri saat melakukan perjalanan wisata ke Bali.
"Hawa yang sejuk ditambah pemandangan alam yang indah, kawasan Gunung Batur dengan latar belakang desa Trunyan, salah satu desa kuno menjadi daya tarik tersendiri bagi turis," tutur Made Sunada, seorang pemandu wisata.
Penelokan, Kintamani, adalah salah satu obyek wisata yang menjadi favorit dikunjungi para wisatawan saat melancong ke Pulau Dewata. Kekhasan pemandangan Gunung Batur dengan hamparan bebatuan hitam dan Danau Batur berwarna biru melengkung bak bulan sabit di sebuah kaldera yang begitu eksotis dilihat menjadi incaran setiap pengunjung ke sini.
Tempat yang oleh beberapa wisatawan dikatakan memiliki kaldera terindah di dunia itu terletak di ketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut dengan suhu yang sejuk. Hal ini menambah nyamannya suasana ketika menikmati pemandangan eksotis itu.
Lokasinya dapat ditempuh sekitar 1,5 jam perjalanan mobil dari kota Denpasar dan hanya 20 menit dari Kota Bangli. Sehingga semakin banyak pengunjung yang berminat untuk mendatangi lokasi wisata Gunung Batur.
Museum tersebut terletak di objek wisata Kintamani, resmi dibuka oleh Menteri Sumber Daya Energi dan Pertambangan, Purnomo Yusgiantoro pada 10 Mei 2007. Pengunjung yang ke sana akan mendapatkan gambaran tentang kondisi gunung berapi di daerah ini.
Museum tersebut juga menghadirkan diorama yang menggambarkan rekonstruksi aliran lava dan kepanikan masyarakat di tahun 1926 yang menghancurkan Desa Batur. Bahkan Gunung Batur dan Gunung Agung masih aktif hingga kini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.