Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Timur dan Johor Kini Semakin Dekat...

Kompas.com - 11/04/2014, 09:19 WIB
MAKSUM dan Juari, dua dari 177 penumpang maskapai penerbangan nasional berbiaya murah Citilink, dari Surabaya, Jawa Timur, ke Johor, Malaysia. Mereka adalah warga Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jatim, dan sudah lama jadi tenaga kerja Indonesia di Johor. Keduanya pun memiliki izin tinggal di negeri jiran itu.

Maksum sudah tujuh kali memperpanjang izin tinggal di Johor. Juari sudah 33 tahun bekerja sebagai buruh bangunan. Malam itu, pertengahan Maret lalu, mereka berada di antara penumpang, termasuk Direktur Utama Citilink Arif Wibowo, mengikuti penerbangan perdana Citilink rute Surabaya-Johor.

”Dengan kehadiran penerbangan baru, ada pilihan bagi kami,” kata Maksum. Pilihan itu bisa berupa kemudahan, biaya murah, dan layanan penerbangan yang lebih baik. Semula hanya ada satu penerbangan yang melayani rute Johor-Surabaya.

Citilink, anak perusahaan Garuda Indonesia, sejak 15 Maret 2014 melakukan ekspansi usaha dengan melebarkan sayap ke Malaysia. Menurut Kepala Otorita Bandara Juanda Muhammad Alwi, setelah Citilink mendapat izin terbang antarnegara, tiap hari kini ada dua maskapai yang melayani rute Surabaya-Johor pergi pulang. Ini membuat kedua wilayah, Jatim dan Johor, semakin dekat. Tarif yang ditawarkan Citilink dan AirAsia pun kian bersaing.

Juari gembira dengan adanya dua maskapai penerbangan yang memiliki rute yang sama itu. Artinya, akan ada kompetisi untuk memberikan layanan terbaik.

KOMPAS/MADINA NUSRAT Salah satu restoran yang menyajikan minuman khas Malaysia, seperti teh tarik. Restoran ini berlokasi di Bazar Mydin, Johor, Malaysia.
Harapan demi harapan agar memperoleh layanan dan harga termurah juga diutarakan calon konsumen Citilink. Hal senada disampaikan pemilik atau pengelola biro perjalanan.

Ekonomi dan budaya

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Johor Taufiqur Rijal berharap, kerja sama antarkedua wilayah mampu meningkatkan hubungan ekonomi dan budaya. Kehadiran penerbangan nasional menjadikan hubungan Johor dan Jatim kian dekat.

Hubungan bisnis antarkedua daerah bisa berkembang pesat. Jatim dengan ibu kota Surabaya memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi, di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Pebisnis antarkedua wilayah dapat memanfaatkan kesempatan itu.

Ada banyak sektor yang bisa ditawarkan agar Johor dan Jatim berkembang lebih pesat, seperti sektor pariwisata, properti, dan perdagangan. Peluangnya sangat besar. Apalagi, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor atau Semenanjung Melaka membawahkan empat negara bagian, yakni Johor, Negeri Sembilan, Malaka, dan Pahang.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Jatim Jarianto menawarkan banyak tempat wisata yang indah bagi pelancong asal Malaysia atau negara lain di Jatim. Tawaran itu antara lain wisata religi, wisata laut, dan wisata sejarah. Juga ada Gunung Bromo, Gunung Ijen, dan Taman Nasional Alas Purwo.

Menurut Arif Wibowo, pasar utama penerbangan Surabaya-Johor Bahru adalah pekerja asal Jatim di Malaysia. Pada saat yang sama, Citilink menandatangani nota kesepahaman dengan Kumpulan Perubatan Johor (KPJ) atau Asosiasi Rumah Sakit Johor. Rumah sakit internasional dan terbaik di Malaysia memberikan potongan harga kepada penumpang dan karyawan Citilink yang berobat ke sana.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Sejumlah jeep mengantar wisatawan di kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, Sabtu (17/12/2011). Setelah sempat sepi wisatawan selama kurang lebih 6 bulan akibat erupsi Gunung Bromo, Pariwisata di kawasan ini kembali hidup. Untuk menyewa jeep wisatawan harus mengeluarkan biaya Rp 450.000.
Warga Indonesia yang tercatat di KJRI Johor sekitar 485.000 orang. Oleh sebab itu, rute Johor-Surabaya amat menarik bagi hubungan antarkedua daerah, Jatim dan Johor, untuk memajukan pariwisata, budaya, dan perdagangan.

Ketua Komisi Eksekutif Pariwisata Johor Datuk Tee Siew Kiong pun menyambut baik penerbangan baru Surabaya-Johor itu. ”Kami menghargai kesediaan Citilink membuka penerbangan langsung Johor Bahru-Surabaya. Ini dengan sendirinya akan mendorong upaya saling mempromosikan kedua daerah, Johor dan Jatim,” kata dia.

Direktur Utama KPJ Norita Ahmad juga menyatakan memberikan potongan harga kepada penumpang Citilink yang berobat ke rumah sakit itu. KPJ diakuinya sebagai rumah sakit terbaik di Malaysia dan hal ini diakui secara internasional. ”Banyak orang Indonesia datang berobat ke KPJ sebab lebih murah dibandingkan rumah sakit di Singapura. Kualitasnya tidak kalah,” ujar dia lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com