Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Timur dan Johor Kini Semakin Dekat...

Kompas.com - 11/04/2014, 09:19 WIB

Direktur Utama Citilink menambahkan, peluang yang sama dimiliki kedua daerah. Pemerintah dan pebisnis dari Jatim dan Johor bisa saling berpromosi untuk menjual tujuan wisata yang dimilikinya. Citilink sebagai maskapai penerbangan nasional siap membantu peningkatan kerja sama itu. ”Kami bantu dan dukung promosi kedua daerah. Kita berupaya menarik wisatawan Malaysia ke Jatim,” ungkap Arif Wibowo.

Syaifudin, pemilik biro perjalanan di Surabaya, menuturkan, kehadiran penerbangan baru untuk Surabaya-Johor itu merupakan kompetitor bagi maskapai penerbangan terdahulu. Pendatang baru harus memperhatikan mitra usaha agar menjadi lebih baik sehingga kelangsungannya tetap dijaga.

”Komunikasi dengan mitra harus dijalin secara intensif. Sedikit atau banyak penumpang itu dipengaruhi komunikasi yang intensif dengan biro perjalanan,” kata Syaifudin. Apalagi, sasaran penerbangan ini adalah TKI di Johor.

Pertumbuhan pembangunan yang pesat di Johor dan beberapa negara bagian akan lebih banyak menyedot tenaga kerja dari Indonesia. Apalagi, banyak anak muda dari wilayah Jatim dan sekitarnya pergi ke Malaysia semula untuk mengunjungi famili, tetapi kemudian juga bekerja di negeri tetangga itu.

Selain negara bagian yang menjadi tujuan tempat wisata buatan, Johor juga menjadi pintu masuk ke ”Negara Singa” (Singapura). Perjalanan dengan menyeberangi jembatan hanya 30 menit. Dengan perjalanan darat tak lebih dari satu jam.

Selain berkunjung ke Johor, biasanya wisatawan asal Indonesia juga menuju ke Singapura. Dengan uang Rp 3 juta, pelancong bisa berkeliling Johor dan Singapura sehari. ”Sekarang saya membawa 41 orang berwisata ke Singapura dan Johor. Mereka adalah petani tebu asal Kabupaten Sidoarjo, Jatim,” kata Syaifudin. Kerja sama telah dimulai. (Syamsul Hadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com