Yogya sendiri juga memiliki produk kopi meski tidak banyak. Salah satunya adalah Kopi Merapi, yang ditanam di sekitar lereng Gunung Merapi dengan sistem organik. Kopi inilah yang diseduh dan disajikan di kedai Kopi Merapi, 7 kilometer dari puncak Merapi, tepatnya di Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.
Para mahasiswa dari sejumlah daerah penghasil kopi datang ke Yogya dengan membawa kopi untuk diseduh bersama kawan kos. Dari sinilah terbentuk kultur ngopi.
Kisah Cak Badrun, pemilik kedai kopi Blandongan, menjadi contoh menarik. Badrun yang berasal dari Gresik ini sewaktu mahasiswa kerap membawa kopi dari Kediri dan Malang, lalu ia bagikan kepada teman- temannya. Ternyata banyak yang suka, dan ia pun lantas berpikir untuk membuat kedai kopi. Lahirlah Blandongan pada 2000.
”Waktu itu belum ada kedai kopi yang benar-benar menawarkan kopi bukan instan. Saya ambil biji kopinya dari sortiran pabrik kopi di Jombang. Khusus robusta. Jadi saya meracik sendiri kopinya,” kata Badrun.
Setelah 1 dasawarsa, Blandongan tetap bertahan, bahkan makin banyak pengikutnya. Sejumlah kafe menjual kopi sebagai menu utama, sedangkan menu lain hanyalah komplementer. ”Saat ini sudah bisa dibilang minum kopi makin mengultur. Mulai banyak orang suka minum kopi asli, meninggalkan kopi kemasan three in one,” ujar Badrun.
Tanpa gula
Kultur minum kopi yang dibangun oleh Blandongan disambut baik oleh para pemilik kafe dan kedai kopi. Yang paling fanatik adalah Klinik Kopi yang berlokasi di sebuah gang di Jalan Gejayan. Kedai milik Pepeng ini bahkan disebut oleh sejumlah pengunjung sebagai kedai edukasi ngopi.
Pepeng tidak menyediakan gula di kedainya, tapi pengunjung dibolehkan membawa gula sendiri. ”Ngopi dengan gula bagi saya sama dengan mengkhianati kopi, he-he-he. Rasa kopinya menjadi hilang. Saya memang ingin mengajak orang untuk ngopi dengan benar sekaligus mencintai produk Indonesia yang luar biasa ini,” ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.