Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Durian Otong Rasa Mentega di Kampung Inggris

Kompas.com - 22/04/2014, 17:13 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA UTARA, KOMPAS.com - Selain cocok untuk tujuan wisata, ternyata Kampung Inggris atau Desa Raoda di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara juga sangat cocok bagi Anda penikmat buah-buahan. Alam yang subur ternyata sangat dimanfaatkan oleh warga lokal.

Terbukti saat rombongan sejumlah media lokal dan nasional tiba di desa yang terletak di tengah perbukitan ini langsung disuguhkan sejumlah buah-buahan, seperti alpukat, salak, dan durian. Namun yang paling menyita perhatian dan menggugah selera adalah buah durian. Selain kuning kehijauan, buah yang nampak besar itu bukanlah durian seperti yang sering kita jumpai, tetapi buah durian otong yang memang memiliki tekstur lebih besar dari buah durian pada umumnya.

Hanung, salah satu kepala lingkungan di desa yang sejuk itu membelah durian otong dan mempersilakan rombongan teman-teman media untuk mencicipinya. Pada gigitan pertama sudah terasa beda dengan durian yang banyak kita jumpai. Kali ini tiga biji durian dalam satu barisan sebesar gumpalan tangan orang dewasa. Ternyata biji dari durian Kampung Inggris ini begitu tipis sehingga makin membuat kita tertarik mencicipinya.

“Ini asli durian lho, durian rasa mentega. Dan jarang ada buah durian yang seperti ini,” ucap Sabaruddin, salah satu pimpinan redaksi media lokal yang ada di Kolaka.

Menurut Hanung, seluruh buah-buahan tersebut berasal dari kebun warga setempat. “Alhamdulillah semua durian dan buah yang lain ini dari kebun warga. Tidak ada yang dibeli atau diambil dari luar desa. Kami bersyukur sebab di desa kami semua bisa tumbuh dengan subur,” kata Hanung, Senin (21/4/2014).

Ternyata penyambutan seperti itu bukan kali ini saja. Informasi yang didapatkan setiap ada orang luar kampung yang berkunjung di kampung tersebut maka akan disuguhkan berbagai hidangan khas dan asli dari desa itu.

“Kalau kebetulan musim buah-buahan memang kita suguhkan secara gratis kepada para tamu yang berkunjung ke desa kami. Kalau lagi tidak musim pasti kita sambut dan jamu juga. Namun namanya juga sambutan desa pasti ada hidangan ala kadarnya,” ujar Hanung.

Tips

Jika Anda tertarik menjadikan Desa Raoda atau Kampung Inggris sebagai salah satu tujuan wisata sebaiknya memperhatikan sejumlah tips berikut ini. Datanglah pada musim buah-buahan yang biasanya pada awal tahun. Jika ingin menikmati pemandangan desa dan kesejukan hutan belantara baiknya mencapai desa ini sebelum siang hari. Kalau Anda ingin menelusuri keindahan alam, kearifan lokal serta sejumlah hal yang menarik harus bermalam di Desa Raoda.

Untuk menemukan desa ini sangat gampang. Bisa menggunakan kendaraan roda empat dan motor dari ibu kota Kolaka Utara, Lasusua ke Desa Lapasi-pasi. Setelah itu melanjutkan perjalanan ke atas bukit. Selang beberapa menit Anda akan menemukan gerbang bertuliskan "Welcome to Kampoeg Raoda". Setelah melewati gerbang, Anda akan takjub dengan suasana dan pemandangan yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com