Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2014, 15:33 WIB
PULAU Bali dan Pulau Lombok memang bertetangga. Hanya beda provinsi. Kalau Bali lebih dulu dikenal turis dalam dan luar negeri, nama Lombok kini mulai menarik perhatian para wisatawan. Gili Trawangan di Pulau Lombok saat ini lagi naik daun bersama Gili Air dan Gili Meno. Kini wisatawan semakin ramai berkunjung ke tiga gili (pulau) yang masuk dalam Kabupaten Lombok Utara itu.

Ada dua pilihan menuju gili eksotis tersebut yakni melalui jalur udara atau laut. Kalau menggunakan pesawat, wisatawan bisa terbang dari Jakarta, Surabaya atau Denpasar. Butuh waktu sekitar 3 jam melanjutkan perjalanan dari Bandara Internasional Lombok menuju Gili Trawangan.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kapal Marina Srikandi 11 menurunkan wisatawan di Pelabuhan Padangbai, Bali, Jumat (18/4/2014).
Sekarang ini, jalur laut dari Bali menuju Trawangan atau destinasi wisata di Lombok seperti Senggigi semakin digandrungi para pelancong domestik dan luar negeri.

Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem, Bali, menyediakan kapal cepat atau fast boat bagi wisatawan yang berniat langsung menuju Trawangan. Di Padangbai juga tersedia kapal cepat menuju Nusa Lembongan atau Nusa Penida.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kapal Marina Srikandi 11 melaju meninggalkan Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Rabu (16/4/2014).
Kapal Marina Srikandi 11 adalah salah satu kapal cepat yang melayani wisatawan menuju Trawangan atau pantai Senggigi di Lombok. Setiap hari, apalagi akhir pekan, pelabuhan Padangbai dipastikan selalu penuh wisatawan yang hendak menyeberang ke Gili Trawangan atau Senggigi.

Marina Srikandi 11 dengan panjang 21,84 meter tergolong nyaman, ber-AC dan dilengkapi toilet yang bersih. Layaknya melayani kepentingan turis, kenyamanan dan keselamatan menjadi faktor utama. Di dinding kapal terpasang dua buah televisi ukuran 32 inchi yang menampilkan posisi kapal dan lokasi yang hendak dituju.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisatawan di Kapal Marina Srikandi 11 dalam perjalanan dari Pelabuhan Padangbai (Bali) menuju Gili Trawangan (Lombok), Rabu (16/4/2014).
Saat matahari menyengat kulit, bunyi sirene kapal melengking, sebagai isyarat kapal segera berangkat meninggalkan Pelabuhan Padangbai. Sembilan mesin Suzuki 300 HP berderu dan memutar baling-baling mendorong kapal menjauhi Padangbai.

Wisatawan yang senang berjemur memilih naik ke lantai atas untuk "mandi" matahari atau menyaksikan panorama sekitar pelabuhan Padangbai yang juga merupakan pelabuhan feri yang melayani penyeberangan dari Bali ke Pelabuhan lembar di Pulau Lombok.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Penumpang Marina Srikandi 11 dalam perjalanan menuju Gili Trawangan (Lombok), Rabu (16/4/2014).
Sembilan mesin itu bekerja sempurna. Marina Srikandi 11 membelah ombak dengan cepat meninggalkan Pulau Bali. Jika gelombang tenang-tenang saja alias normal, perjalanan ke Trawangan akan mengasyikkan. Kapal akan menyusuri pantai Karangasem sebelum akhirnya berbelok ke timur dan langsung lurus menuju Lombok. Namun jika gelombang tidak bersahabat, maka siap-siaplah mabuk laut.

Sebelum sampai Trawangan, Marina Srikandi 11 mampir di Teluk Nara, sebuah pelabuhan khusus bagi kapal cepat di Pulau Lombok. Dari Padangbai hingga merapat di Teluk Nara, Marina Srikandi 11 memerlukan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Bandingkan jika Anda menggunakan feri dari Padangbai menuju Pelabuhan Lembar (Lombok) menghabiskan waktu (normal) sekitar 4 jam. Belum lagi lewat darat menuju Trawangan.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kapal Marina Srikandi 11 merapat di Teluk Nara, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu (16/4/2014).
Setelah menurunkan penumpang sekitar 10-15 menit, Marina Srikandi 11 melanjutkan rutenya menuju Gili Trawangan dalam waktu 10 menit. Padahal, kalau wisatawan menggunakan kapal berisi 10-15 penumpang akan memakan waktu sekitar 45 menit.

Semakin cepat sampai tujuan, harga pun semakin meningkat. Dengan tarif Rp 400.000 menggunakan Marina Srikandi 11 sekali jalan (Padangbai-Trawangan), wisatawan akan mendapatkan alternatif transportasi menuju gili. Berdasarkan Traveler's Choice Award versi situs perjalanan Tripadvisor, Gili Trawangan masuk dalam 10 pulau teratas di Asia yang dikunjungi wisatawan. Pantaslah jika turis banyak datang ke Trawangan...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Travel Update
Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Travel Update
5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

Travel Tips
Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Travel Update
Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Jalan Jalan
8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

Travel Tips
Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Jalan Jalan
Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Travel Update
Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Travel Update
Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Travel Update
Pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo, Lewati Candi-candi Peninggalan Masa Lalu

Pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo, Lewati Candi-candi Peninggalan Masa Lalu

Travel Tips
Karhutla, Taman Nasional Baluran Tutup hingga 30 September

Karhutla, Taman Nasional Baluran Tutup hingga 30 September

Travel Update
Liburan ke Namibia Afrika, Kini Bisa Ajukan Visa Turis secara Online

Liburan ke Namibia Afrika, Kini Bisa Ajukan Visa Turis secara Online

Travel Update
Wisata Sawah Sumber Gempong Mojokerto, Ada Mata Air Tak Pernah Kering 

Wisata Sawah Sumber Gempong Mojokerto, Ada Mata Air Tak Pernah Kering 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com