"Internet adalah hal yang sudah lama ada di Indonesia, tapi untuk online booking melalui aplikasi mobile masih sangat baru bagi orang Indonesia," ujar Managing Director & Co-Founder Tiket.com, Gaery Undarsa.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh CTO 7langit.com, Oon Arfiandwi. Menurutnya, orang Indonesia banyak yang baru sampai pada tahap online booking melalui web di perangkat komputer saat merencanakan perjalanan wisata.
Oon mengatakan bahwa di era aplikasi mobile seperti saat ini, Indonesia berpotensi menjadi salah satu pasar terbesar untuk aplikasi mobile. "Hanya saja banyak pengguna aplikasi mobile yang tidak memiliki fasilitas pembayaran yang ditawarkan oleh aplikasi mobile seperti kartu kredit. Hal ini lah yang sedang dicari jalan keluarnya," katanya.
Penggunaan aplikasi mobile dinilai bisa lebih menguntungkan pengguna karena kepraktisannya. Co-Founder Indonesia & Malaysia MD HotelQuickly, Faustine Tan mengatakan, online travel agent kini menjadi semakin kreatif dalam menawarkan konten-kontennya.
Sebagai contoh, banyak online travel agent menawarkan konten akomodasi perjalanan wisata dengan harga murah pada waktu-waktu tertentu sehingga lebih praktis dipantau melalui aplikasi mobile. Sayangnya hal tersebut tidak sejalan dengan kebiasaan berwisata orang-orang Asia Tenggara. "Rata-rata orang Indonesia melakukan last minute booking untuk perjalanan wisata mereka," tambah Gaery.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.