Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disbudpar Banten Kemas "Seba Baduy" untuk Tarik Wisatawan

Kompas.com - 27/04/2014, 08:13 WIB
SERANG, KOMPAS.com - Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten akan mengemas tradisi 'Seba Baduy' Tahun 2014 lebih semarak, dalam upaya menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Banten, Endrawati di Serang, Jumat (25/4/2014), mengatakan ada beberapa perbedaan dalam penyelenggaraan acara tahunan masyarakat Baduy di Provinsi Banten dalam bentuk 'Seba Baduy' pada 2014 yakni lebih semarak dari tahun sebelumnya.

"Ada beberapa perbedaan 'Seba Baduy' tahun supaya lebih menarik, diramaikan dengan seni tradisional Banten dan juga ada bazar kuliner khas Banten," kata Endrawati.

Endrawati mengatakan, 'Seba Baduy' tahun 2014 akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan masyarakat Baduy, yakni mulai 2 Mei di Kabupaten Lebak, 3 dan 4 Mei di Provinsi Banten.

Ia mengatakan, adapun kegiatan tersebut akan dimulai dari jalan kaki masyarakat Baduy dari Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) menuju Pendopo Lama Gubernur Banten di Jalan Kiai Sjam'un Kota Serang yang berjarak sekitar 6 km.

Kemudian masyarakat Baduy yang berjumlah sekitar 1.800 orang akan disambut oleh kesenian kliningan, marching band, serta ada juga pameran kuliner dan UMKM, tenun baduy dan lain-lain.

"Kami berharap tradisi masyarakat Baduy ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara," kata Endrawati didampingi Kabid Kebudayaan Disbudpar Banten Yemelia.

Sementara itu Konsultan "Seba Baduy" Muhammad Hasan mengatakan, Seba Baduy merupakan satu-satunya tradisi di Indonesia, bahkan dunia.

Oleh karena itu, perlu ada pengemasan yang baik serta sosialisasi yang luas, sehingga bisa lebih diketahui dan lebih masyarakat untuk bisa menyaksikan Seba Baduy tersebut. "Saya melihat ini bukan sesuatu yang biasa. Kami ingin menjadikan Banten tujuan wisata dunia, salah satunya melalui Seba Baduy ini," kata Hasan.

Hasan menambahkan, ada beberapa tujuan dari pengemasan Seba Baduy tersebut untuk tujuan wisata yakni mengangkat harkat dan martabat bangsa, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), membuka lapangan pekerjaan, dan mempromosikan Visit Banten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com