Mereka yang bergerak di bisnis pariwisata Tanah Air patut berterima kasih kepada para peselancar luar negeri yang rela blusukan mendatangi lokasi-lokasi sulit di Nusantara demi mencari ombak tinggi, masih alami demi mememuaskan keinginan mereka "menunggang" ombak dengan papan sambil meliuk-liuk di atasnya.
Di Pantai Plengkung, Banyuwangi, Jawa Timur, para peselancar ini bagai menemukan surga untuk berselancar. Bagi mereka, uang bukan masalah. Sepanjang keinginan menemukan ombak terpenuhi, tempat sesulit apa pun didatangi. Itulah kepuasan yang diraih.
Ivan Herminanto, pengelola Joyo's Surf Camp menuturkan, tamu yang menginap hampir seluruhnya adalah peselancar yang datang dari berbagai negara. "Tujuannya ya untuk surfing," kata Ivan kepada Kompas Travel, Sabtu (3/5/2014).
Kebanyakan peselancar yang datang, tutur Ivan, berasal dari Bali. Mereka menuju G-Land menggunakan speed boat dari Kuta, Bali yang memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan. "Kami memiliki paket 3 hari dan 6 hari," katanya.
Wajar saja melihat para tamu di sini terutama wisatawan pria bertelanjang dada untuk menyesuaikan diri terhadap kondisi cuaca yang terbilang panas di tepi pantai. Meski pagi hari pun, para tamu pria cuek bertelanjang dada. Usai sarapan, mereka sudah siap menenteng papan selancar untuk bersiap-siap menuju pantai.
Menurut Ivan, ombak di Plengkung ada berbagai tipe dari yang terkecil untuk pemula sampai profesional yakni "chickens", "speedies", "monkey trees" dan ombak terbesar disebut "kongs". "Bulan Juni-Juli dan November, itu ombak lagi besar-besarnya, bisa (setinggi) 4-6 meter. Para surfer banyak yang datang," kata Samuel, kapten boat yang kerap sibuk bolak-balik mengantar para tamu ke tengah laut. Setiap hari boat rata-rata menghabiskan 60 liter untuk bahan bakar.
Mulai pagi sampai sore hari, boat Joyo's Surf Camp bolak-balik mengantar dan menjemput para peselancar. Kadang mengantar peselancar pemula menuju ombak yang kecil, menurunkannya dan menjemput kembali sesuai kesepakatan, bisa 1 atau 2 jam. Perjalanan kembali dilanjutkan mengantar tamu yang ingin mencari ombak lebih besar. Begitulah aktivitas Samuel setiap hari, antar-jemput peselancar dalam memburu ombak-ombak tinggi di Plengkung.