Sarang Mafia Bagi-bagi Nasi Goreng Gratis

KOMPAS.com – Sarang Mafia, begitu sebutan warung makan yang hanya menyediakan Nasi Goreng di dalam menunya. Warung makan ini terletak di salah satu kawasan sentra kuliner Jakarta Selatan, Tebet. Di Tebet, merupakan cabang ketujuh yang buka pada Kamis (8/5/2014) lalu.

“Kami sengaja mencari lokasi di sini, selain strategis, kami tahu di sini menjadi salah satu sentra kuliner di Jakarta. Dengan ini kami siap mengacak-acak perut para pecinta kuliner dengan Nasi Goreng yang berbeda,” ujar Angga Nugraha, salah satu pemilik Nasi Goreng Mafia.

Keunggulan Nasi Goreng Mafia terletak pada rempah yang menjadi bumbu khasnya. Rempah-rempah ini mampu membuat tenggorokan dan perut menjadi hangat.

"Dahulu kita dijajah oleh Belanda karena rempahnya, nah saat ini kami ingin menjajah kembali anak muda dengan rempah dalam Nasi Goreng yang kami buat,” tutur Angga disertai dengan tawa.

Ada tujuh varian Nasi Goreng,  yakni Nasi Goreng Brandal, Nasi Goreng Gangster, Nasi Goreng God Father, Nasi Goreng Yakuza, Nasi Goreng Triad, dan Nasi Goreng Bandit. Tiap varian memiliki ciri khasnya sendiri.

Dalam satu piring Nasi Goreng Brandal misalnya, daun kemangi dan tauco menjadi rasa yang kuat. Selain itu, tak lupa, pengunjung yang memesan dapat memilih tingkat kepedasan sesuai selera sampai tingkat sepuluh.

Dalam rangka promosi, hingga Sabtu (10/5/2014) akan dibagikan 2000 piring nasi goreng gratis. Menurut Angga, tiap pembukaan cabang baru, nasi goreng gratis memang telah menjadi budaya Nasi Goreng Mafia. Itu pula yang diungkapkan oleh Sarita Sutedja, yang juga salah satu pemilik Nasi Goreng Mafia.

“Kita coba menghilangkan segala hal yang membatasi orang untuk mencoba, tentu orang pilih yang gratis daripada yang dapat diskon kan? Untuk itu lah kami membagikannya gratis. Biasanya sih 1000, kali ini kita beri cuma-cuma lebih banyak,” tandasnya

Sebelumnya Nasi Goreng Mafia membuka cabang pertama di Jalan Dipatiukur, Bandung. Saat ini cabangnya menyebar. Ada 5 di Bandung, satu di Pekanbaru dan cabang ketujuh di Jakarta.