Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beratnya Etape II "Minang Bike"

Kompas.com - 11/05/2014, 08:10 WIB
Sandro Gatra

Penulis

BUKITTINGGI, KOMPAS.com - Para peserta Kompas "Minang Bike" akhirnya menyelesaikan Etape II Danau Maninjau-Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (10/5/2014) sore. Etape sejauh sekitar 40 kilometer ini merupakan etape terberat dari tiga etape dalam tiga hari.

Begitu start di awal etape, peserta langsung menghadapi Kelok 44, jalur dengan 44 belokan yang terus menanjak dengan panjang sekitar 8 kilometer. Kemiringan tanjakan ada yang mencapai 45 derajat.

Tenaga sebagian besar peserta terkuras. Akibat jalur yang relatif berat itu, 148 peserta akhirnya terpecah dengan jarak antara rombongan paling depan dengan paling belakang mencapai 1,5 jam. Setelah melewati 44 kelokan, para peserta istirahat.

Rujianto (53), peserta asal Bekasi mengaku hanya menargetkan melewati 10 kelokan. Target yang tak muluk itu lantaran sebelumnya ia sudah mencari tahu di internet mengenai beratnya jalur Kelok 44 untuk bersepeda.

"Tapi ternyata saya baru istirahat di Kelok 18. Walaupun dengan susah payah. Setelah itu saya terus gowes sampai Kelok 44. Ini prestasi saya yang luar biasa. Saya beberapa kali sepedaan di daerah Jawa, tanjakannya nggak tinggi kaya Kelok 44," ucap Rujianto.

Hujan

Saat akan melanjutkan perjalanan setelah istirahat, cuaca tak bersahabat. Pesepeda yang berasal dari Singapura, Malaysia, dan berbagai daerah di Indonesia itu, mesti gowes di bawah guyuran hujan. Ada yang memilih memakai jas hujan, ada pula yang memilih tetap hanya mengenakan jersey.

Pesepeda sedikit tertolong lantaran jalur selanjutnya menurun dan relatif panjang. Apalagi di dataran tinggi, suhu relatif dingin.

Rupanya, masih ada jalur berkelok-kelok yang terus menanjak. Kali ini sedikit lebih berat dibanding ketika melibas Kelok 44 lantaran mesti menanjak sambil diguyur hujan.

Jalur setelah itu naik-turun. Jalur paling berat ketika melewati obyek wisata Gua Jepang, mendekati finish. Jalanan di sana menanjak dengan kemiringan sekitar 50 derajat dan cukup panjang. Banyak peserta mesti berjalan kaki sambil mendorong sepeda lantaran tenaga sudah terkuras.

Akhirnya, peserta beristirahat di Jam Gadang, Bukittinggi, sebelum ke Hotel Pasako. Pada etape terakhir, Minggu (11/5/2014), peserta akan melewati rute Bukittinggi menuju Padang sejauh 86 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com