Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Pesona Kota dari Aston Kupang

Kompas.com - 15/05/2014, 10:08 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Menyenangkan berpelesir ke Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Udara segar, langit yang biru dengan pemandangan laut yang terhampar luas serta beberapa obyek wisata yang menarik bisa didapatkan di sini. Tak perlu khawatir mencari penginapan,  walaupun berada di Tenggara Indonesia, Kupang tak kekurangan akomodasi.

Tak jauh dari Bandara El Tari sudah banyak pilihan tempat untuk menginap. Salah satunya Hotel Aston Kupang & Convention Center yang telah beroperasi mulai 2 Mei 2014.

Aston berlokasi di Jalan Timor Raya 142 Kelapa Lima, hanya 20 menit dari bandara dan 10 menit ke pusat kota menjadikannya sebagai pilihan dengan lokasi yang strategis karena dekat dengan beberapa obyek wisata yang mudah ditempuh.

Kawasan dekat Aston masih sangat natural, kesibukan mayoritas penduduk yang menjadi nelayan bisa dilihat di sini. Banyak masyarakat yang mencari ikan dengan perahu kecil, sedangkan di sepanjang tepinya terdapat pasar ikan yang buka saat sore tiba.

KOMPAS.COM/SRI NOVIYANTI Hotel Aston Kupang & Convention Center di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Masuk ke dalam Hotel Aston, ciri khas NTT juga kental terasa. Latar dengan puluhan kain tenun ditata apik di resepsionis, musik yang terdengar juga khas, ikon alat musik tradisional sasando dipajang dekat pintu lift, serta hamparan karpet dengan motif tenun Timor di koridor kamar. Itulah yang diusung Aston, turut memajukan dan melestarikan kota Kupang.

"Sejak beroperasi, kami sudah mendapat sambutan yang baik dari masyarakat lokal dan juga pengunjung dari luar. Jumlah pengunjung hotel bulan ini bisa-bisa mencapai 1.000 orang," ungkap Ario Budi Nugroho, General Manager Aston Kupang Hotel & Convention Center, Senin (12/5/2014).

Karena berdekatan dengan Darwin, Kupang menjadi salah satu tempat labuhan yang populer untuk gerbang masuk bagi wisatawan Australia yang ingin menjelajahi kepulauan Indonesia, khususnya NTT.

Saat ini, banyak obyek wisata tersebar. Pulau-pulau kecil yang indah menjadi target wisatawan pula, sedang objek wisata Kupang sendiri tak kalah menarik. Yang berlokasi tak jauh dari pusat kota, diantaranya, Pantai Lasiana dan Pantai Manikin, pusat belanja oleh-oleh juga berada di sini.

KOMPAS.COM/SRI NOVIYANTI Kamar di Hotel Aston Kupang & Convention Center di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Bila ingin wisata kuliner, jangan lupa mengunjungi Pasar Malam yang dinamakan Kampung Solor di mana banyak penjaja makanan khas juga madu asli. Suasana malam di sini cukup ramai. Kalau ingin yang sedikit jauh, datang saja ke Pantai Tablolong.

Walaupun begitu Kupang tetap merupakan kawasan administrasi dari wilayah NTT sekaligus pintu gerbang juga pusat bisnis utama ke wilayah Timur Selat Sunda. Karena itu pula, Aston masih membidik pasar para pelaku bisnis. "Pebisnis memang masih menjadi target pasar kami, di sini dekat dengan kantor-kantor pemerintahan dan pusat perbankan, selebihnya kami bisa menjadi rekomendasi untuk wisatawan," kata Ario.

Mengamini hal tersebut, FM Anindita, selaku Director of Marketing & Communications Archipelago International menambahkan, "Kota Kupang memiliki perkembangan yang cukup signifikan dan cepat sehingga kebutuhan akan akomodasi memang cukup besar".

Aston Kupang nantinya memiliki 179 kamar dan suites yang terbagi menjadi empat jenis. Deluxe Room, Superior Room, Executive Suite dan President Suite.  Beberapa kamar diantaranya memiliki pemandangan langsung menghadap ke laut lepas yaitu Teluk Kupang. "Selama soft opening yang dibuka sebanyak 102 kamar dengan harga promosi mulai Rp 418.000," kata Anindita.

KOMPAS.COM/SRI NOVIYANTI Hotel Aston Kupang & Convention Center di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Dari kamar yang menghadap ke laut langsung, pengunjung dapat menikmati sunset. Selain itu, hotel ini memiliki enam restoran. Ritz Lobby Lounge, Gourmet Coffee Shop & Pastry, Balcony at Aston dimana pengunjung dapat bersantai sekaligus menikmati keindahan langit sore Kupang. Dari sini detik-detik matahari terbenam dapat menjadi latar saat bersantai sambil menikmati hidangan dengan porsi serba besar bila malas menghabiskan waktu dengan mengunjungi obyek wisata. Sedang yang akan dibuka Agustus mendatang adalah Lung Hoa Chinese Restaurant, Infinity Pool & Bar, juga LEET Sky Dining & Lounge yang berada pada lantai tertinggi, 18.

Pemandangan dari LEET Sky Dining & Lounge akan lebih menakjubkan lagi. Dari sini pengunjung tak hanya disuguhkan warna langit yang indah juga hamparan laut yang luas, tetapi lebih dari itu. Pengunjung dapat melihat tata letak Kota Kupang dan kesibukan Kota Kasih ini, karena hingga saat ini bangunan Aston lah yang paling tinggi di sana.

Melengkapi fasilitas, juga tersedia lima ruang pertemuan dan Grand Ballroom yang berkapasitas 1.500 orang. Khusus bagi pebisnis juga tersedia Executive floor di lantai 16 dan 17. Di lantai ini, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu. "Pengunjung lantai ini akan mendapat kemudahan dimana check in bisa dilakukan langsung di kamar, selain itu sudah termasuk lunch dan dinner," tambah Ario.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com