Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Makanan Asli Meksiko di Jakarta

Kompas.com - 16/05/2014, 08:32 WIB
Fira Abdurachman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kreesshhh...! Di gigitan pertama Tostada yang renyah. Kunyahan kedua ayam dan bumbunya terasa lembut. Ditambah irisan daun selada dan mayonese serta saus Salsa Verde atau saus hijau yang terbuat dari tomat hijau. Kombinasi semuanya membuat makanan khas Meksiko ini menjadi segar. Tak lama, muncul rasa pedas. Belum habis dikunyah, mulut sudah menggigit lagi karena tak sabar menikmati sensasi rasanya.

Tostada adalah makanan khas dari kawasan tengah negara Meksiko, termasuk ibu kotanya yaitu New Mexico. Bahan awalnya adalah Tortilla. Sama seperti Nachos yang bagi orang Indonesia adalah kerupuk. Padahal beda. Nachos dan Tortilla merupakan sejenis roti. Bahan utamanya adalah tepung gandum atau bisa juga tepung jagung. Kalau Nachos bentuknya kecil, Tortila lebih besar.

Di atas Tortilla dibubuhi daging ayam atau bisa juga daging sapi yang dicampur bumbu rempah khas Meksiko. "Makanan ini adalah makanan sehari hari orang Meksiko. Mudah ditemukan disana, termasuk di pinggir-pinggir jalan," ujar Angel Vazquez, koki makanan Meksiko di Hotel Mandarin, Jakarta.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Polo de Epazote, kuahnya dari daun herbal khas Meksiko.

Ayam atau daging sapinya dimasak dengan Capilano dan Chipotle. Capilano adalah daun rempah khas Meksiko dan Chipotle adalah cabe yang pedasnya sangat kuat. Bahan–bahan ini khusus dibawa dari negara asalnya, Meksiko. Vazquez berkata, “Rasa aslinya jauh lebih pedas karena cabe meksiko 10 kali lipat lebih pedas daripada cabe sini”.

Makanan Meksiko lainnya yang menggoda adalah Pollo en salsa de chipotle y epazote. Nama aslinya panjang tapi kalau mau pesan cukup bilang “Pollo de Epazote” maka biasanya koki asal Meksiko akan paham. Maklum saja, makan ini memang bukan makanan komersial yang banyak ditawarkan di restoran-restoran di Meksiko. "Ini makanan rumah. Makanan rakyat yang berasal dari kota Puebla. Kalau turis mau menemukan makanan ini biasanya banyak di pasar-pasar tradisional," kata Vazquez. Puebla sendiri adalah salah satu kota besar di Meksiko selain New Mexico dan kota Angel Vazques berasal.

Bumbu utama campuran kuah Pollo Epazote adalah Epazote yaitu semacam daun herbal khas Meksiko. Daun Epazote ini bukan hanya sebagai bahan bumbu makanan tetapi juga bisa sebagai daun teh termasuk campuran obat–obatan tradisional. Tak heran, aromanya unik karena berbeda dengan aroma makanan khas Indonesia dan negara lain pada umumnya. Ditambah tomat merah dan cabe meksiko membuat makanan ini begitu sedap di lidah.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Cremita, makanan penutup yang manis dan lembut.

Tekstur kuahnya juga lembut. Karena dimasak lumayan lama, sekitar 2 jam jadi rasa bumbunya meresap di ayam. Rasanya akan semakin sedap bila dimakan dengan banyak kuahnya. Dijamin nambah lagi dan nambah lagi.

Tiba saatnya ke makanan penutup khas Meksiko yaitu Cremita. Bentuknya adalah agar–agar. Bahan campuran Cremita ini tidak terlalu banyak dan membuatnya pun tak terlalu sulit. Cremita terbuat dari telur,susu dan vanila. Maka itu teksturnya menjadi sangat lembut karena berasal dari kocokan putih telur.

Tidak terlalu manis di lidah, manisnya cukup dari rasa Vanila-nya. Dengan sedikit harum taburan kayu manis diatasnya menjadi menggoda untuk diicip-icip sedikit demi sedikit.

Biar lebih gaya ditambah minumnya Virgin Margarita. Jangan khawatir, Margarita yang ini berjenis sorbet dan tidak mengandung alkohol. Minuman ini adalah campur perasan lime atau bisa juga diganti dengan jeruk lemon, simple syrup dan es serut. Sama dengan Margarita aslinya, di pinggir gelasnya ditaburi garam.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Virgin Margarita, minuman segar asal Meksiko.

Rasanya segar dan campuran asam, manis dan asin tapi lebih kuat asamnya. Asamnya juga asam yang segar karena berasal dari perasan lime.

Semua resep makanan Meksiko ini adalah racikan koki Angel Vazques. Ia sengaja diundang oleh Kedutaan Besar Meksiko di Jakarta untuk memperkenalkan makanan Meksiko di Indonesia. Angel Vazques sempat mengenyam pendidikan di sekolah kuliner di Meksiko. Pernah belajar memasak dan bekerja di restoran beberapa kota besar dunia seperti New York, Barcelona, dan Paris. Selama 2 minggu, Angel Vazquez akan menyajikan makanan Meksiko di Hotel Mandarin, Jakarta yang bertajuk Viva Mexico.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com