Keduanya terlihat sangat akrab di Pantai Pede. Mereka sama-sama optimis bahwa acara Asia Pacific Hash 2014 akan membawa berkah atau keuntungan bagi pariwisata NTT. Bibit mengatakan para hasher ini ibarat para 'marketer' yang akan mempromosikan keindahan Indonesia ke negara masing-masing. "Bayangkan, para peserta ini dayang ke Bali dan Labuan Bajo. Saat kembali ke negaranya, pasti mereka akan cerita bagaimana Indonesia yang indah dan Indonesia yang aman," kata mantan Pangkostrad ini.
Bibit menuturkan, acara hash di Bali diikuti 2.000 orang. Karena keterbatasan jumlah penerbangan ke Labuan Bajo, maka peserta hash yang datang ke kota di ujung barat Flores sekitar 500 orang.
Gubernur NTT sangat antusias menerima para hasher yang datang ke Labuan Bajo. Frans memaparkan bahwa Provinsi NTT dengan penduduk 5,3 juta jiwa memiliki 1.192 pulau serta 3 pulau besar yakni Flores, Timor, dan Sumba.
Mendapat laporan bahwa Mei 2016 Indonesia kembali menjadi tuan rumah Asia Pacific Hash, Gubernur NTT menyambutnya dengan senang hati. "Saya tunggu kalian di sini. Kalau ada 5.000 hasher datang ke Bali, yang datang ke NTT 2.500 lah," katanya.
Gubernur NTT berencana mempersiapkan Danau Kelimutu bagi para hasher pada tahun 2016. Selain persiapan lokasi, masalah transportasi udara juga menjadi fokus untuk segera dijawab sehingga kendala penerbangan yang selama ini terjadi bisa diatasi.
Gubernur NTT melanjutkan, dulu NTT itu diplesetkan menjadi 'Nasib Tidak Tentu' atau 'Nanti Tuhan Tolong'. "Tapi malam ini NTT itu adalah 'New Territory Tourism'," tambah Frans Lebu Raya dan para hasher menyambutnya dengan tepuk tangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.