Salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi saat perayaan Umanis Galungan adalah Bali Safari dan Marine Park di Kabupaten Gianyar. Di obyek wisata ini pengunjung mulai memadati tempat ini sejak pagi hingga sore. Bahkan, tempat parkir yang biasanya tidak sepadat hari biasa, dipenuhi kendaraan roda empat yang berjejer sampai menyentuh bahu jalan di By Pass Ida Bagus Mantra.
Kali ini siapkan mata kamera Anda untuk menyaksikan hadirnya satwa di atas lahan seluas 40 hektar. Kebetulan, antusias kunjungan kali ini imbas dari adanya promo dalam menyambut hari raya Galungan dan Kuningan yang diberikan oleh pihak manajemen kepada pengunjung, khususnya masyarakat Bali.
Menurut Dyah, cukup membayar Rp 100.000, pengunjung bisa mendapatkan Safari Journey, Animal Elephant Show, dan Bali Agung Show. Harga berlaku bagi pengunjung dewasa dan anak–anak dengan masa berlaku mulai 20-25 Mei dan 31 Mei sampai 1 Juni 2014.
Bali Safari dan Marine Park adalah Taman Safari yang ketiga setelah yang pertama di Bogor, Jawa Barat dan kedua di Prigen, Jawa Timur.
Pasalnya, kalau pengunjung datang sejak awal akan bisa menyiapkan diri untuk menyaksikan Animal Show tepat pukul 11 siang di Panggung Hanoman. Menyaksikan atraksi satwa yang sudah terlatih ini sayang bila dilewatkan.
Jika sudah berada di kawasan ini, selebihnya tinggal mengikuti jadwal yang ada berikutnya. Semua bisa diketahui lewat petugas Bali Safari yang mengenakan seragam cokelat.
Adanya promo ini merupakan kesempatan menarik dan sekaligus menambah wawasan dan mendapatkan pengalaman baru dalam jelajah safari bagi pengunjung lokal.
Dengan berkeliling selama 25 menit, pengunjung secara langsung dibuat terkagum-kagum dengan ratusan hewan buas dan hewan jinak dari atas mobil dengan melewati air dan jembatan. Sepanjang perjalanan, di kanan–kiri bisa dijumpai aneka satwa dari negara Indonesia, India, dan Afrika. Seorang petugas perempuan akan memberi informasi kepada pengunjung dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Di sini dipentaskan sebuah drama musikal kisah Pangeran Jaya Pangus yang terlibat cinta segi tiga dengan seorang putri bernama Kang Ching Wie dan Dewi Danu. Selama pertunjukan, berbagai jenis alat rekam atau kamera foto tidak diperkenankan berada di dalam gedung teater yang memiliki kapasitas sekitar 1.500 orang. Penonton dapat menyaksikan pertunjukan ini mulai dari pukul 14.30 sampai pukul 15.30. Pertunjukan digelar hanya empat kali dalam seminggu. (EKA JUNI ARTAWAN)
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.