Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2014, 16:10 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com - Istilah geek pada umumnya cenderung diberi makna merendahkan. Pada perkemabangannya, label geek diberikan kepada orang-orang yang ahli dan memiliki hasrat pada bidang tertentu. Sering kali dikaitkan pada bidang teknologi. 

Ada anggapan orang geek terkesan aneh. Namun di Geek Gajetto, yang hadir sebaliknya. Sebuah tempat bersantai yang dikemas dalam sebuah kafe sekaligus toko, serta diharapkan bisa meluruskan pikiran soal geek.

Geek Gajetto berada di kawasan Kemang Selatan. Tempatnya tak begitu besar tetapi bagi seorang geek pastilah betah berlama-lama di sini. Bagaimana tidak, secara tak langsung Geek Gajetto memfasilitasi para geek.

Sebelum masuk ke dalamnya, pengunjung akan disambut dengan gambar Albert Einstein berukuran besar di kaca jendela atas. Cukup berdiri dekat pintu, tamu bisa melihat sendiri apa yang ada di dalamnya. Kaca transparan besar akan menuntun pengunjung masuk ke dalamnya.

Geeky Interior

Geek Gajetto didominasi dengan warna putih. Sementara di dalamnya, tamu akan dibuat terkagum-kagum oleh konsep Reuse, Reduce, Recycle (3R). Saya sendiri takjub melihat pajangan dari keran air, bangku dari krat-krat minuman ringan, meja-meja yang diisi dengan kaset-kaset bekas, tuts keyboard, bahkan wastafel dari CPU Macintosh G3.

Siang itu, pemilik Geek Gajetto yaitu Aditya Stark dan Dion Wayne, banyak bercerita sejauh mana mereka menyebut dirinya geek hingga lahirnya Geek Gajetto. Sebenarnya, Geek Gajetto adalah terusan proyek dua orang sahabat dari Toko Gajetto yang memang sudah ada sejak 2011 di Jalan Benda Kemang. Di toko ini dijual aneka gadget unik.

Lalu dibuatlah Geek Gajetto, toko yang digabung dengan kafe. Tujuannya bukan hanya menjual gadget unik tetapi juga kafe sebagai tempat bersantai sambil minum untuk menghabiskan waktu.

“Akhirnya kita melihat alangkah lebih baik bila ada cafe-nya, pengunjung bisa santai, makan dulu terus selesainya bisa lihat-lihat baru deh kalau tertarik mereka bertanya dan beli,” tambah Adit.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Gadget yang dijual di Geek Gajetto

Di etalase yang terdapat di tengah ruangan dan tepat di depan pintu masuk, gadget yang dijual tertata rapi. Aneka gadget ini begituunik. “Ada jam tangan yang ada kameranya, Iphone case yang unik dan banyak lagi,” tutur Dion.

Kini saya beralih dengan interior, hampir semuanya menarik perhatian. “Hampir semua buatan kita sendiri, sekitar 90 persen ya?” ujar Dion yang lalu disambut dengan anggukan Adit.

Geek Gajetto sendiri terdiri dari dua lantai. Kalau di lantai satu saja sudah membuat saya terkagum-kagum ternyata lantai dua tak kalah unik. Ada ‘pintu rahasia’. Uniknya secara kasat mata pengunjung tak akan melihat ada pintu di sana, hanya ada satu ruang makan dan sebuah rak buku kecil. Eits, tunggu dulu, coba dorong rak buku tadi. Voila! Ada dapur di dalamnya.

“Sengaja biar tak kelihatan kayak dapur saja ha-ha,” tukas Adit.

Geeky Menu

Sudah cukup berkeliling kini mereka memperlihatkan buku menunya yang tak kalah unik. Buku menu dihias dengan disket di bagian depan dan belakang. Disket-disket ini tak hanya dipakai untuk hiasan buku menu. Disket juga dipakai untuk tatakan gelas.

Untuk menu jagoannya, tentu saja mereka mengandalkan minuman. “Konsep kita kan kafe, yang istimewa itu banyakan minuman tapi karena di Indonesia tenang saja di sini juga ada makanan ringan sampai berat,” ungkap Adit lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com