City map didesain atraktif, mengutamakan prinsip visual sehingga memudahkan pengguna dalam mencari informasi dan pengenalan lokasi yang dicari mau pun dituju. Lima wilayah plus Kepulauan Seribu yang ada di Provinsi DKI Jakarta misalnya, dibedakan dengan warna, sehingga wisatawan bisa langsung tahu di wilayah bagian mana tempat tujuan wisata yang dituju.
Ketua BPPI Yanti Soekamdani mengatakan, desain yang mengutamakan visualisasi dipilih karena masyarakat sekarang cenderung lebih visual. “Menjadi lebih praktis dan mudah,” kata Ketua BPPI Yanti Soekamdani di Jakarta, Sabtu (7/6/2014).
Melengkapi kebutuhan informasi, city map yang rencananya akan diedarkan akhir Juni 2014 tersebut menggunakan teknologi augmented reality. Setiap gambar bisa discan dan akan memunculkan berbagai informasi seperti video, slide, dan juga link langsung ke dalam web masing-masing objek/perusahaan/restoran dan lain-lain yang ditampilkan.
Untuk tahap awal, BPPI mengeluarkan city map DKI Jakarta, dan kemudian akan disusul dengan kota-kota besar dan wisata lainnya di Indonesia. BBPI menargetkan lima kota besar yang informasinya akan diperbarui setiap tiga bulan. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.