Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPPI Keluarkan "City Map" Berteknologi

Kompas.com - 08/06/2014, 08:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memenuhi kebutuhan informasi wisatawan, terutama dari mancanegara, Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) akan mengeluarkan city map tentang beberapa kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bali, Medan, dan sebagainya.

City map didesain atraktif, mengutamakan prinsip visual sehingga memudahkan pengguna dalam mencari informasi dan pengenalan lokasi yang dicari mau pun dituju. Lima wilayah plus Kepulauan Seribu yang ada di Provinsi DKI Jakarta misalnya, dibedakan dengan warna, sehingga wisatawan bisa langsung tahu di wilayah bagian mana tempat tujuan wisata yang dituju.

Ketua BPPI Yanti Soekamdani mengatakan,  desain yang mengutamakan visualisasi dipilih  karena masyarakat sekarang cenderung lebih visual. “Menjadi lebih praktis dan mudah,” kata Ketua BPPI Yanti Soekamdani  di Jakarta, Sabtu (7/6/2014).

Melengkapi kebutuhan informasi, city map yang rencananya akan diedarkan akhir Juni 2014 tersebut menggunakan teknologi augmented reality. Setiap gambar bisa discan dan akan memunculkan berbagai informasi seperti video, slide, dan juga link langsung ke dalam web masing-masing objek/perusahaan/restoran dan lain-lain yang ditampilkan.

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah.
Penggunaan augmented reality didasarkan pada sifat wisatawan muda dan juga kenyataan bahwa pengguna smartphone di dunia dan di Indonesia terus meningkat. Data menunjukkan, saat ini pengguna android mencapai 1 miliar, sedangkan iOS mencapai 700 juta. “Kini kecenderungan digitalisasi informasi kian besar. City map yang kami keluarkan menjawab kebutuhan tersebut,” ujar Yanti Soekamdani.

Untuk tahap awal, BPPI mengeluarkan city map DKI Jakarta, dan kemudian akan disusul dengan kota-kota besar dan wisata lainnya di Indonesia. BBPI menargetkan lima kota besar yang informasinya akan diperbarui setiap tiga bulan. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com