Pasalnya, dengan 47 negara di benua tersebut, dan sebanyak 28 negara tergabung dalam Uni Eropa, maka berkunjung ke beberapa negara memang mutlak dilakukan. Jerman, Belanda, Perancis, dan Italia. Itulah negara-negara yang disinggahi Kompas selama pertengahan Februari lalu bersama rombongan Gunnebo Indonesia.
Kami memilih transportasi darat, mobil dan kereta, di antara embusan angin akhir musim dingin yang masih menusuk. Selain karena infrastruktur jalan yang terbilang mulus, jaringan kereta di sejumlah negara di benua itu memang terkoneksi dengan baik.
Perjalanan itu dimulai dengan menyinggahi Düsseldorf, Jerman. Pasangan suami istri nan baik hati, Wolfgang Jungbluth (60) dan Tina Jungbluth (66), mengantarkan kami mengunjungi Katedral Köln (Cologne) di Negara Bagian Nordrhein-Westfalen melintasi jalan bebas hambatan (autobahn).
Jalan itu memang sesuai dengan namanya. Permukaan jalan yang dilintasi nyaris tanpa gelombang dan tonjolan membahayakan, membuat Wolfgang bisa leluasa memacu mobil yang dikemudikannya.
Tak berapa lama kemudian, kami sudah sampai di Venlo, Belanda. Venlo berlokasi di sisi tenggara Belanda dan berbatasan dengan wilayah Jerman.
Perjalanan kereta di Jerman dimulai tepat waktu. Kereta yang ditumpangi pun relatif nyaman dengan goyangan di gerbong yang tidak terlalu terasa.
Akan tetapi, ”goyangan” sesungguhnya justru terasa saat berada di Paris. Bentuk arsitektur dan simpang jalan yang nyaris seragam hingga membuat tersesat menjadi pengalaman berikutnya saat kami berjalan kaki dari dan menuju ke hotel tempat menginap.
Hal yang terlihat cukup menarik adalah keberadaan sepasang muda-mudi asal Asia yang mengenakan gaun dan setelan jas rapi berfoto bersama sejumlah juru foto dengan latar belakang piramida kaca Museum Louvre. Pakaian dan gaun resmi yang dikenakan mereka mirip dengan yang dipergunakan untuk pernikahan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.