Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menggunakan "Couchsurfing" dan "Airbnb"

Kompas.com - 10/06/2014, 12:08 WIB
Fira Abdurachman

Penulis

KOMPAS.com - Hal utama dalam menggunakan jasa pelayanan penginapan melalui internet adalah faktor keamanan. Kini, ada beberapa situs yang menyediakan penginapan berupa rumah atau kamar pribadi.

Tentu saja penyedia jasa semacam ini memerlukan kepercayaan antara tamu maupun tuan rumah. Pertanyaan sederhana, bagaimana bisa percaya dengan orang yang belum dikenal untuk tinggal bersama.

Ada dua situs yang lazim terkenal di kalangan pelancong, yaitu Couchsurfing dan Airbnb. Couchsurfing berdasarkan komunitas, sehingga antara anggota Couchsurfing gratis menginap di rumah anggota lainnya alias menumpang. Sementara Airbnb menerapkan sistem bayaran seperti hotel.

Berminat mencari penginapan alternatif melalui Couchsurfing atau Airbnb? Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan bila menggunakan jasa Couchsurfing dan Airbnb.

Jujur. Tulis jati diri di halaman “profile” secara jujur. Mulai dari nama dan data lainnya. Pakailah nama asli. Kalau pakai nama lain, pakailah nama yang sopan dan tidak aneh. Gambarkan diri Anda dengan sebaik-baiknya. Namun jangan berbohong atau berlebihan.

Untuk foto, pakailah foto profil yang memperlihatkan wajah dengan jelas. Kesan pertama adalah kesan yang kuat dalam mendapatkan penilaian dari orang lain. Di Couchsurfing dan Airbnb, “profile” inilah kesan pertama yang akan mempengaruhi penilaian selanjutnya. Maka “profile”  menjadi hal penting.

Rekomendasi. Apakah tamu atau tuan rumah bisa dipercaya atau tidak, dapat diketahui dari rekomendasi. Biasanya ada ulasan mengenai tuan rumah atau tamu dari pengguna lainnya. Pastikan jangan memilih rekomendasi yang negatif. Kalau ada rekomendasi negatif atau buruk, jangan ragu untuk menolak atau menghindar.  

Bila belum ada rekomendasi, coba ditelusuri dari sarana lainnya misal dari blog atau media sosial. Untuk para tuan rumah, bila sudah bertemu pun jangan ragu meminta paspor dan catat datanya. Saling menelusuri dan terbuka tentang data seperti ini sudah lumrah di kalangan pelancong dunia. Jadi jangan khawatir merasa tersinggung.

Jelaskan kondisi. Jelaskan kondisi sebagai tamu maupun tuan rumah dengan detail. Jangan sampai saat sudah bertemu dan menginap terjadi kekecewaan atau salah paham. Misalnya jelaskan mau berapa hari, bersedia dengan hewan peliharaan atau tidak, posisi tempat tinggal di kawasan seperti apa, dapat sarapan atau tidak, ada bayi atau anak kecil, dan yang terpenting fasilitas apa yang ditawarkan.

Harus disadari, baik Couchsurfing dan Airbnb bukanlah hotel. Jadi jangan berharap semua dilayani dan serba ada. Jangan pernah memberikan perintah ke pemilik rumah atau tamu termasuk meminta lebih dari apa yang diperjanjikan diawal.   

Bertenggang rasa. Baik menumpang atau bayar yang namanya tinggal di rumah orang maka harus memiliki tenggang rasa yang tinggi. Harus bisa saling menghormati satu sama lain. Seperti tujuan awal pembentukan Couchsurfing dan Airbnb adalah untuk mengenal dan memahami budaya satu sama lain.

Misalnya di beberapa rumah di Vietnam, tuan rumah biasanya menawarkan sofa di ruang tengah bukan di kamar yang bagus karena mereka juga jarang yang punya kamar sendiri. Kebanyakan rumah di Nepal letak kamar mandi di luar rumah atau di halaman. Di Eropa dan Amerika misalnya, para tuan rumah banyak yang rutin pergi ke bar di sore atau malam hari dan baru pulang di tengah malam atau pagi.

Gunakan insting. Seperti yang Airbnb katakan, melalui situs-situs semacam ini kita berteman dengan orang asing. Mau tidak mau, harus selalu menggunakan insting. Kalau dirasa tidak benar atau tidak sreg, tolak saja.

Jangan sampai menyesal nantinya atau menjalaninya dengan rasa ragu terus. Biasanya semakin banyak pengalaman menjadi tamu maupun tuan rumah maka kita akan semakin mudah menentukan apakah orang ini layak diterima atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com