Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajahi Belitung dengan Perahu

Kompas.com - 10/06/2014, 15:04 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

BELITUNG, KOMPAS.com – Damai, itu yang saya rasakan saat menginjakkan kaki di Belitung. Menyusuri jalan rayanya saja, belum tentu kendaraan yang dipakai bisa bertemu pandang dengan kendaraan lain, padahal hari sudah siang.

Pantai Tanjung Kelayang menjadi tujuan saya. Dari sana wisatawan dapat menyambangi pulau-pulau kecil lainnya dengan menyewa perahu. Tanjung Kelayang dapat ditempuh selama 35 menit dari Bandara H. A. S. Hanandjoeddin dengan kendaraan roda dua atau roda empat.

Nikmat alam nyarissempurna bisa didapat. Udaranya segar, pemandangannya hijau dengan cahaya matahari yang sedikit berlebihan menyapa, membuat siapapun yang ingin menikmati alamnya harus maklum dengan silau.

Menuju Tanjung Kelayang, sisi-sisi jalan tak kalah menampakkan indah. Rumah-rumah khas yang jaraknya tak berhimpit sekali lagi membuat mata tak bosan-bosan memperhatikan. Selang satu rumah setelahnya selalu ada pemandangan hijau dari tumbuhan liar yang membuat kesan asri.

Di Tanjung Kelayang, siapapun disambut dengan suara ombak berkejaran, sesekali membasahi pasir putih dan membawanya serta kembali. Di bibir pantai banyak perahu diparkir, dapat di sewa untuk mengunjungi pulau-pulau sekitar.

Tempat sewa berada tak jauh dari situ, biasanya berbentuk gubuk-gubuk ditandai dengan pelampung-pelampung dan alat snorkling yang juga dapat disewa. Dari sekian banyak penjaja, Herman (34) menjadi salah satunya. Ia turut mengadu nasib sebagai penyewa perahu sekaligus pelampung dan peralatan snorkling sejak dua tahun lalu.

"Pekerjaan saya utamanya nelayan dan juga penyelam, tetapi sudah tak menyelam sejak delapan tahun lalu karena kaki saya sempat cidera dan sampai sekarang menjadi sedikit pincang," kisahnya.

Walaupun begitu, ia tak mau lepas begitu saja dari aktivitasnya yang berkaitan dengan wisata bahari. Lalu, berbekal modal dibelikannya perahu dan juga peralatan snorkling. Jadilah ia membuka jasa sewa di Tanjung Kelayang. Dari semua penjaja jasa sewa, gubuknya yang paling gampang dijangkau karena berada tak jauh dari jalan masuk pantai.

"Kalau ke Belitung, Tanjung Kelayang menjadi salah satu tujuan utama, di sini jangan lupa sewa perahu. kunjungi pulau-pulaunya," ujarnya.  

Untuk sewa perahu, wisatawan hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar Rp 450.000 untuk menjajaki dari pulau ke pulau dengan perahu sudah termasuk yang mengendarainya.
 
"Terkesan mahal ya? Sebenarnya tidak, kalau kita jabarkan seperti ini. Perahu muat untuk sepuluh orang, dalam satu hari penuh artinya pagi sampai sore bisa lima sampai enam pulau yang dapat dikunjungi. Kalau kita bagi-bagi seperti itu, tentunya tiap pulau per orangnya tak mengeluarkan lebih dari Rp 10.000 kan? Sayang banyak calon penyewa yang masih suka menawar harga sampai jatuh sekali," keluhnya.

Padahal,  lanjutnya, dengan uang yang dikeluarkan wisatawan hanya tinggal menikmati indahnya pulau-pulau kecil di Belitung. Selayaknya menjamu tamu, tambah Herman, pengemudi perahu akan memberikan keterangan-keterangan layaknya travel guide. Menceritakan filosofi nama pulau, isinya juga sejarahnya.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Pulau Burung, Batu-batu granit tersusun unik menyerupai kepala burung, Sabtu (07/06/2014)

Ia mengaku tak ada perbedaan harga pula baik untuk penduduk lokal, wisatawan dari dalam negeri hingga luar negeri. "Tak ada perbandingan harga yang berbeda untuk siapapun yang akan menyewa di sini sudah dipatok dengan harga standar," tambahnya.

Sayang, penyewaan perahu yang dipatok dengan harga tadi belum termasuk pelampung. "Dulu sekali termasuk pelampung, tapi wisatawan banyak yang menawar harga rendah dengan tawaran bagaimana kalau tanpa pelampung, akhirnya kita pisah. Pelampung dapat disewa dengan tambahan satu pelampung Rp 20.000," jelasnya lagi.

Seperti diketahui, Belitung memiliki ratusan pulau. Setidaknya tercatat ada sebanyak 168 pulau kecil. Tetapi menurut Herman, wisatawan hanya dapat menikmati lima sampai enam pulau dalam sehari.

"Kita pilihkan pulau-pulau favorit yang menjadi primadona di sini. kalau masih kurang ya boleh nambah besoknya," ujarnya sambil tertawa ringan.

Pulau Kepayang, Pulau Lengkuas, Pulau Batu Berlayar, dan Pulau Burung adalah beberapa pulau yang disebutkan Herman menjadi primadona di Belitung. Indah alam, batu-batu granit, hamparan pasir putih dan udara yang segar bisa membuat Anda lupa waktu.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com