"Ini untuk mengembangkan, melestarikan, mempromosikan, dan membina seni budaya tradisional maupun modern kepada khalayak umum, di nusantara dan mancanegara," kata Ketua Panitia Pelaksana FWI 2014, Sumardi, di Museum Wayang, Jakarta, Jumat (13/6/2014).
"Wayang salah satu warisan budaya peninggalan nenek moyang kita yang patut kita junjung tinggi nilai-nilainya," kata Sumardi.
Mengusung tema "Dengan FWI Kita Tingkatkan Kerukunan Bangsa", gelaran ini menampilkan beragam jenis wayang, yaitu wayang kulit, wayang orang, wayang golek dari berbagai daerah, dalang-dalang muda beraksi.
Ia mengatakan FWI juga memberi tempat khusus bagi pertunjukan wayang yang hampir punah, di antaranya Wayang Orang Betawi, Wayang Cirebon, dan Wayang Topeng Malang.
Beberapa pertunjukan wayang unik juga akan ditampilkan, yaitu Wayang Urban Revolusi, Wayang Kancil, Wayang Bhinneka Tunggal Ika, dan Wayang Joblar, serta pertunjukan wayang populer, di antaranya Wayang Purwa dan Wayang Golek Sunda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.