Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2014, 16:45 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sesuai dengan program kerja Dinas Pariwisata DIY pada tanggal 22 Juni 2014 akan diselenggarakan Festival Reog dan Jathilan V di Pantai Goa Cemara, Kabupaten Bantul. Festival kali ini mengangkat tema “Pengembangan Kesenian Tradisional sebagai Aset Wisata Budaya yang Berpijak pada Nilai-nilai Kearifan Lokal”.

Festival Reog dan Jathilan V akan diikuti 12 peserta dari perwakilan Kabupaten/Kota se-DIY. Dari 12 peserta tersebut terdiri dari enam grup reog dan enam grup jathilan. Bantul sebagai tuan rumah diberi kesempatan untuk mengirim empat grup reog dan empat grup jathilan.

Menurut Moch Halim selaku Kepala Seksi ODTW (Obyek dan Daya Tarik Wisata) Dinas Pariwisata DIY, kelompok jathilan dan reog yang mengikuti festival ini adalah yang terbaik dari daerah mereka. "Walaupun yang dikirim merupakan yang terbaik, tetapi tiap kabupaten maupun kota tidak diperbolehkan mengirim grup yang sama dengan festival tahun kemarin," terang Halim.

Jumlah personel masing masing grup sekitar 30 orang, yang terdiri dari penari, pengiring serta official. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk tampil selama 25 menit. Setiap grup diberikan kebebasan untuk menetukan komposisi penari dan pengiring. Sedangkan yang ditampilkan adalah bentuk garapan baru yang berdasar pada tradisi yang ada di wilayah masing-masing.

Pada setiap gelaran jathilan selalu ada adegan trance, tetapi pada festival ini tidak diperkenalkan adegan tersebut.  "Biasanya di jathilan selalu ada adegan ndadi (trance), karena ini merupakan festival dan waktunya pun dibatasi, maka jathilannya tidak sampai ndadi," kata Halim.

Dalam festival ini Dinas Pariwisata DIY menggandeng akademisi dari UNY dan ISI untuk menjadi juri. Sedangkan yang menjadi kriteria penjurian adalah kesesuaian tema, kreativitas dan atraktif. Panitia menyiapkan hadiah berupa uang pembinaan dengan total Rp 80 juta.

“Diharapkan penyelenggaraan Festival Reog dan Jathilan di Pantai Goa Cemara dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sekaligus sebagai upaya mendukung pembinaan kesenian sebagai penopang atraksi wisata," katanya. (Hamim Thohari)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com