"Kita belajar dari wisata Kota Tua Venezia di Italia yang dulu terbengkalai, tapi setelah pemerintah setempat membuat karnaval topeng dan event budaya lainnya, maka Venezia kini menjadi daya tarik bagi turis mancanegara," kata penggagas Kota Tua Creative Festival (KTFC) Daliana Surya Winata dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (22/6/2014).
Menurut Daliana, penyelenggaraan KTCF ini merupakan langkah awal pembangunan Kota Tua Jakarta hingga menjadi seperti Kota Tua Malaka di Malayia atau Kota Tua Venezia di Italia.
Diaspora Indonesia menyelenggarakan KTFC di Taman Fatahillah di kawasan kota tua Jakarta pada Sabtu (21/6/2014), sehubungan dengan peringatan hari ulang tahun ke-487 Kota Jakarta.
"Saya berharap KTCF selanjutnya dapat dilaksanakan setiap tahun sehingga menjadi agenda tahunan Kota Tua Jakarta," kata Daliana.
Sementara itu, Presiden Indonesia Diaspora Network, Mohamad Al Arief, mengatakan revitalisasi Kota Tua Jakarta merupakan bentuk kontribusi Diaspora Indonesia kepada bangsa dan negara.
Menurut dia, pelestarian Kota Tua Jakarta dapat menjadi identitas dan representasi Kota Jakarta tempo dulu.
Senada dengan itu, penggagas Diaspora Indonesia yang juga Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, berharap kawasan Kota Tua Jakarta bisa menyaingi obyek wisata Kota Tua Melaka di Malaysia.
"Kawasan Kota Tua Malaka di Malaysia yang dikelola dengan baik mampu menyedot turis mancanegara hingga 14 juta orang per tahun. Kalau Kota Tua Jakarta dikelola dengan baik maka bisa menyaingi Kota Tua Melaka," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.