Pergaulan
Sigit menyukai fotografi sejak remaja. Belajar secara otodidak, hobi fotografi berlanjut hingga dia menjadi direktur bank. Pada peristiwa seperti perhelatan musik Java Jazz di Jakarta, dia mondar-mandir menikmati jazz dan jeprat-jepret dengan kameranya. Bahkan, saat erupsi Gunung Merapi beberapa tahun lalu, bankir itu juga ikut blusukan ke lereng Merapi.
Fotografi dan musik melebarkan pergaulan Sigit. Kawan-kawan dia tak hanya dari kalangan perbankan, tetapi juga seniman, penggemar musik, dan masyarakat di berbagai daerah, termasuk di kawasan Bromo.
Setidaknya, dalam setahun dia 24 kali datang ke Bromo. Oleh karena kedekatannya dengan masyarakat di sekitar Bromo, Sigit pada 2007 diangkat sebagai warga kehormatan masyarakat Tengger.
”Ketika saya memotret, orang-orang tidak melihat posisi saya sebagai direktur bank atau apa. Ada komunitas yang menilai kita sebagai manusia, bukan karena jabatan,” tutur dia.
Fotografi dan musik menjadikan Sigit menikmati hidup. ”Begitu pencet tombol, itu rasanya saya melepas beban....” (FRANS SARTONO)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.