Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Churros, Donat Khas Spanyol Dalam Bajaj

Kompas.com - 27/06/2014, 10:24 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Churros La Fonda, saya baca nama itu saat tak sengaja berkunjung ke Blok M Plaza, Jakarta Selatan. Kiosnya kecil saja, yang menarik ada bajaj yang dijadikan sebagai properti meja dan tempat menjajakannya.

Churros di Jakarta sebenarnya bukan hal yang baru, mulai tahun lalu gerai-gerai churros mulai meramaikan dunia makanan kecil yang dapat dinikmati di Jakarta. Bagi yang belum tahu, churros sebenarnya adalah donat khas Spanyol, walaupun masih dikategorikan donat, churros tak berbentuk bulat dan bolong pada bagian tengah.

Rasanya pun berbeda. Churros bercita rasa gurih dengan tekstur crunchy di luar tetapi lembut di dalam. Bentuknya menyerupai stik goreng yang dilumuri gula dan kayu manis. Begini saja sudah bisa dinikmati, kalau mau menambah sensasi rasanya tinggal tambahkan dipping sauce beraneka rasa.

Dalam sajian churros, Anda dapat memilih isi 5 dengan harga Rp 15.000 atau 10 seharga Rp 25.000 dengan pilihan gula Cinnamon Sugar, Sugar Cane dan Icing Sugar. Lalu untuk tambahan dipping sauce ada lima rasa, dark chocolate, white chocolate, dulce de leche (karamel), blueberry dan strawberry dengan harga Rp 5.000 untuk satu pilihan dipping sauce.

Dea Kartika Putri, sosok muda yang menjadi lakon dibalik bajaj penjaja Churros La Fonda. Walaupun saat ini kios churros sudah mulai banyak, Churros La Fonda dapat dikatakan pioneer. Tak heran kalau saat ini kiosnya yang sudah berada di Jakarta, Bogor dan juga Bali selalu ramai pengunjung.

Dea, begitu biasa ia disapa mulai membuka kios churros pertamanya di Bali. Ia sempat mengisahkan asal-usulnya berkenalan dengan camilan yang bisa saja membuat banyak orang rindu ini. “Saat sedang sekolah di Perancis, saya sempat jalan-jalan ke beberapa kota di Spanyol dan menemukan banyak kios churros. Karena rasanya yang enak, dan penasaran banget, saya mencari di daerah tinggal saat itu, Pari dan ternyata ada. Lalu saat itu, saya coba kerja paruh waktu dan kebetulan diterima oleh salah satu kios churros di Paris yang dimiliki oleh orang Spanyol. Di sana lah saya belajar membuat churros,” jelasnya.

Merasa hal ini menyenangkan, maka Dea tertantang untuk membuka kios di Indonesia, di sini lah ia melihat minat pengunjung yang sepertinya selalu kembali ke kiosnya. “Dari awal saya membuat, saya yakin kalau tak akan sulit mengenalkan churros di Indonesia. Rasanya cocok saja dengan lidah orang Indonesia, makanya akhirnya saya tambah kios bahkan saat ini bisa franchise,” ungkap Dea.

Dokumentasi Churros La Fonda Churros La Fonda

Walaupun begitu, ada beberapa hal yang ia akui harus disesuaikan. “Kalau dark chocolate yang asli rasanya agak pahit, karena kandungan cokelatnya itu lebih dari 70 persen. Di Indonesia kita buat agak lebih manis. Sebenarnya banyak pengunjung yang juga yang minta rasa asin atau pedas. Tapi kalau pedas kita tak bisa buat, karena melenceng jauh dari rasa asli churros. Kalau asin, masih dalam tahap pengembangan,” katanya.

Istimewanya, untuk Churros La Fonda bukan hanya rasanya yang membuat orang ingin datang tetapi properti bajaj yang dipakai sering kali membuat orang penasaran. “Pada dasarnya, Dea memang terinspirasi dengan food trucks yang banyak ada di Eropa. Lalu untuk mengadaptasinya, ia memilih bajaj sebagai properti, selain berasal dari lokal, bajaj juga muat untuk berada dalam mal.

Di dalam bajaj ini lah terdapat dapur terbuka, pengunjung dapat menyaksikan sendiri cara pembuatan churros di sana, mulai dari adonan, cetakannya hingga saat mulai digoreng. “Kalau arti harfiahnya, La Fonda merupakan bahasa Spanyol yang artinya penginapan. Maka bajaj ini merupakan rumahnya para churros,” tuturnya kembali.

Saat ini, kios Churros La Fonda sudah menyebar di beberapa daerah, diantaranya di Beachwalk Kuta, Duta Plaza Denpasar, Bali Safari dan yang terbaru di Mal Bali Galeria. Di Jakarta ada di Plaza Blok M dan Kemang Village. Sedangkan untuk yang berada d kawasan Bogor, dapat menikmati di Cibinong City Mall. “Belum lama ini kita juga membuka kios di Mal Bali Galeria,” tambah Dea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com