Pasangan pemilik usaha Bordir Kerancang Ipuh Mandiangin, Indra (33) dan Neli Pusnimar (27), mengatakan, permintaan bordir kerancang tidak pernah sepi. Setiap minggu, mereka menerima sampai tiga pesanan beragam bordir. Setiap bulan, mereka bisa mengerjakan sekitar delapan bordir pada kain mukena. ”Pemesan datang dari pedagang di kawasan Pasar Atas, Bukittinggi. Mereka biasanya menjual itu kepada wisatawan yang datang,” kata Indra.
Selain kerajinan, kreasi kuliner tak bisa dilepaskan dari Bukittinggi. Makanan khas yang menjadi daya tarik wisatawan adalah nasi kapau, ketupek kapau, kerupuk sanjai, karak kaliang, kerupuk kulit, dende kering, dan belut kering. Salah satu sentra kuliner yang terkenal adalah kawasan Los Lambuang Pasar Lereng. Belasan pedagang akan membuka lapak sejak pukul 09.00 hingga 18.00, menjual nasi kapau atau nasi rames khas Nagari Kapau, Sumbar. Pada hari libur, ratusan orang menyerbu pusat kuliner itu.
”Harapannya, pemerintah bisa memaksimalkan promosi sehingga pada hari biasa tetap banyak wisatawan yang datang ke sini,” ujar Nik Er (53), penjual nasi kapau.
Posisi Bukittinggi juga menumbuhkan toko oleh-oleh, seperti sanjai, di sepanjang jalur yang dilewati wisatawan dari sejumlah daerah luar Sumbar. Dari arah Pekanbaru, toko sanjai banyak terdapat di Tanjung Alam, Kabupaten Tanah Datar. Dari arah Medan, toko serupa banyak ditemukan di kawasan Gadut, Kabupaten Agam.
Melfi menambahkan, fokus ke depan adalah pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Selain agar tidak selalu bergantung kepada pemerintah, rencana itu sekaligus untuk memacu ide kreatif dari masyarakat.
Menurut anggota Badan Promosi Pariwisata Sumbar asal Bukittinggi, Eddie Novra Cha, rencana itu bagus. Namun, pemerintah perlu memperhatikan perparkiran di Bukittinggi yang kini belum tertata dengan baik. (Ismail Zakaria)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.