Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih "Travel Agent" untuk Liburan

Kompas.com - 04/07/2014, 10:05 WIB
Fira Abdurachman

Penulis

KOMPAS.com - “Harga paketnya murah makanya saya beli. Tapi ternyata hotelnya jelek banget. Yang gratis sarapan dan bus wisata-nya saja. Ya sama saja bohong. Mending milih yang mahal deh sekalian," ujar Meta, seorang karyawan swasta sepulangnya dari liburan ke Thailand.  

Padahal paket tur yang ia beli melalui sebuah travel agent atau biro perjalanan wisata yang lumayan ternama. “Kantornya bagus, kirain turnya juga bagus. Pas ada paket murah ya saya ambil," kata Meta.

Menyebalkan memang ketika liburan yang seharusnya menyenangkan akhirnya menjadi pengalaman yang tidak mengenakkan, seperti yang Meta alami. Ia keliru dalam memilih travel agent.


Tidak terlalu mengherankan karena travel agent saat ini bertaburan di mana-mana. Mulai dari perusahaan besar dengan jaringan nasional dan internasional, sampai agen perjalanan pribadi yang bermodalkan situs online dan media sosial.

Tinggal kembali kepada konsumen yang harus pintar memilah mana travel agent yang baik dan mana yang tidak. Bila memilih asal-asalan, asal murah misalnya, bisa-bisa malah kena tipu. Berikut beberapa hal yang patut dipertimbangkan saat memilih travel agent untuk liburan

Aman. Ada cerita pengalaman beberapa turis ditinggal di tengah jalan oleh supir bus yang dipesan lewat travel agent. Jangan sampai hal ini terjadi pada Anda. Tidak hanya rugi uang tetapi malah dapat membahayakan keselamatan jiwa.

Pastikan travel agent yang akan dipilih bukan penipu. Jangan sampai setelah bayar. orangnya juga menghilang. Cara termudahnya adalah melalui rekomendasi teman atau sejawat yang bisa dipercaya. Bila sedang di luar negeri atau luar kota, bisa minta rekomendasi dari staf hotel.

Teliti sebagai konsumen. Bisa jadi kesalahan bukan pada travel agent melainkan pada konsumen yang tidak teliti. Telitilah dengan baik setiap jasa dan barang yang dibeli melalui travel agent. Terutama pelayanan apa saja yang didapat dan tidak didapat.

Misalnya saat membeli tiket pesawat pastikan kalau ingin ada perubahan atau membatalkan bagaimana penggantiannya. Jika membeli paket tur, jangan lupa minta perincian jadwal dan pengeluaran apa saja yang tidak didapat. Jangan malas mengkonfirmasi hotel yang sudah dipesan. Sebab jangan sampai hotel ternyata belum menerima pesanan saat kita datang. 

Pilih travel agent sesuai spesialisasi. Spesialisasi ini memang tidak secara formal tetapi pada faktanya setiap travel agent memiliki spesialisasi berdasarkan destinasi dan pelayanannya. Biasanya spesialisasi ini berdasarkan wilayah. Para travel agent memiliki pengalaman dan jaringan relasi yang lebih kuat di wilayah masing-masing.

Ada travel agent yang spesialiasasinya adalah umroh, haji, dan perjalanan ke kawasan Timur Tengah. Ada pula yang spesialisasinya liburan ke kawasan Eropa biasanya termasuk perjalanan ibadah Nasrani, kawasan daratan Tiongkok, kawasan Asia dan Indochina, dan kawasan nasional Indonesia terutama Jawa, Bali dan Lombok. Terakhir juga berkembang ke kawasan Indonesia Timur.

Terpenting adalah cermat dalam bertransaksi. Jangan sampai kesalahan memilih agen perjalanan menjadi mimpi buruk. Jadikan liburan sebagai pengalaman yang menyenangkan.   

  

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com