Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga di Kaki Gunung Lokon

Kompas.com - 07/07/2014, 16:53 WIB

Tanaman bunga yang diperkenalkan sejak zaman penjajahan Belanda itu, menurut sejumlah petani bunga di Kakaskasen, Tomohon, sudah pernah dicoba ditanam di sejumlah tempat lain di Tanah Minahasa. Namun, hasilnya tidak sebagus jika ditanam di Tomohon.

Bunga kini menjadi lembaran baru kehidupan masyarakat Kota Tomohon. Dinas Pertanian Kota Tomohon mencatat lebih dari 200 pedagang bunga yang menjajakan 250 jenis tanaman hias di kota itu. Sekuntum mawar, yang biasanya dipetik gratis dari kaki Gunung Lokon dan Mahawu, kini lebih bernilai.

Petani Frans Liow (62) menyebutkan, dari lahan seluas 50 meter x 40 meter, hampir setiap hari ia bisa memanen bunga. Setiap kali panen, sekali sepekan, ia bisa mengantongi uang sedikitnya Rp 600.000.

Petani lainnya, Oscar, menyatakan, satu kuntum bunga sedap malam harganya Rp 2.500, harga sekuntum aster jepang Rp 500, bunga taikoko satu kuntum juga Rp 500, sedangkan bunga aster dengan akarnya Rp 1.000. Bahkan, bunga endemik Tomohon, anggrek kelapa (Phajus thankervillae) dihargai Rp 7.500 per kuntum.

”Itu harga dalam kondisi normal. Jika saat Natal, harganya naik beberapa kali lipat. Ketika permintaan meningkat, harga naik. Hampir tidak ada bunga yang terbuang percuma di Tomohon,” lanjut Liow.

Dengan luas tanam sekitar 90 hektar dan luas panen sekitar 70 hektar, produksi bunga mencapai sekitar tujuh juta kuntum atau tangkai. Untuk masa mendatang, diyakini jumlah petani akan terus bertambah karena bunga menjadi ikon dan merek dagang (trademark) Kota Tomohon.

Bunga krisan adalah kebanggaan Kota Tomohon, terutama krisan riri (Kuning) dan krisan kulo (Putih) yang hanya tumbuh di Tomohon. Krisan tomohon lebih besar ukurannya daripada krisan di daerah lain. Begitu spesialnya bunga krisan sehingga kemudian dinobatkan sebagai maskot Kota Tomohon pada pelaksanaan Tomohon International Flower Festival, yang diikuti oleh peserta dari mancanegara.

Kini bunga menjadi penggerak ekonomi Kota Tomohon. Bunga juga menghidupkan warganya. Jangan lewatkan pemandangan bunga ketika mengunjungi kota cantik Tomohon. (Jean Rizal Layuck)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com