Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurun, Kunjungan Wisatawan ke Komodo

Kompas.com - 14/07/2014, 14:33 WIB
LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) ke Taman Nasional Komodo pada Juni 2014 menurun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Salah satu staf BTNK, Dewi Indriasari, yang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (11/7/2014), menyebutkan, pada Juni 2014, jumlah kunjungan wisman sebanyak 3.813 orang dan wisnus 1.196 orang. Jumlah kunjungan selama Juni 2014 sebanyak 5.009 orang.

Jumlah kunjungan selama Juni tersebut, menurut Dewi, menurun dibandingkan bulan Mei 2014 sebanyak 6.875 orang, terdiri dari wisman 4.572 orang dan wisnus 2.303 orang.

"Penurunan jumlah kunjungan tersebut menggambarkan wisatawan yang datang ke Taman Nasional Komodo dan tempat wisata lainnya di Manggarai Barat belum stabil setelah diselenggarakannya Sail Komodo, September 2013 lalu," kata Dewi.

Data yang diperoleh Pos Kupang, kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo selama enam bulan pertama tahun 2014 berfluktuasi. Pada Januari 2014, jumlah wisatawan yang berkunjung ke TNK sebanyak 5.998 orang (wisman 5.535 orang dan wisnus 463 orang), Februari 2014 sebanyak 5.842 orang (wisman 5.538 orang dan wisnus 304 orang), Maret 2014 sebanyak 7.818 orang (wisman 6.853 orang dan wisnus 965 orang), April 2014 sebanyak 4.887 orang (wisman 3.888 orang dan wisnus 999 orang).

Sedangkan kapal pesiar yang datang ke Labuan Bajo jumlahnya meningkat. Demikian juga penumpangnya. "Sampai dengan tanggal 22 Mei 2014, jumlah kapal pesiar yang datang 28 unit dan total penumpang 11.564 orang. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan tahun 2013 yang hanya 20 kapal dengan jumlah penumpang 9.639 orang. Sementara pada tahun-tahun sebelumnya jumlah kapal yang datang hanya sekitar belasan unit," kata Dewi.

Dewi menambahkan, para pengunjung yang datang ke Taman Nasional Komodo kebanyakan dari Amerika Serikat, Belanda, Kanada, Jerman, Perancis, Polandia, Rusia, Spanyol, Swiss, Swedia, dan Norwegia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com